
REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Pemerintah Kabupaten Bintan, melalui Dinas Kesehatan memperingati Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) pada 4 Februari 2025. Acara ini juga dirangkaikan dengan Hari Kanker Anak Sedunia (International Childhood Cancer Day) yang diperingati setiap 15 Februari.
Peringatan tahun ini menandai 25 tahun perjalanan kampanye global melawan kanker sejak ditetapkan oleh Union for International Cancer Control (UICC) pada tahun 2000.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, dan dihadiri oleh para penyintas kanker yang mendapat dukungan moral agar terus semangat melawan penyakit ini.
Dengan mengusung tema “United by Unique”, peringatan ini menekankan pentingnya menghargai keberagaman serta bersatu dalam upaya pencegahan dan pengendalian kanker.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani, menegaskan komitmennya dalam memberikan pendampingan maksimal bagi para penyintas kanker.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker, mulai dari mengenali gejala hingga pentingnya deteksi dini. Melalui Dinas Kesehatan dan YKI, kami juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis di Puskesmas untuk mendukung pencegahan kanker,” ujar Hafizha, Sabtu (15/02), di Grand Pa Land, Kecamatan Gunung Kijang.
Hafizha juga menyoroti pentingnya pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan utama terhadap kanker. Ditambah dengan deteksi dini, peluang kesembuhan pasien kanker dapat meningkat secara signifikan.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus kanker di Indonesia hampir mencapai 400 ribu kasus, dengan kanker payudara sebagai jenis kanker paling umum, diikuti oleh kanker serviks (kanker mulut rahim).
Di Kabupaten Bintan, Dinas Kesehatan mencatat terdapat 80 kasus kanker, dengan 35 kasus diantaranya merupakan kanker payudara.
Dengan terbentuknya YKI Kabupaten Bintan, diharapkan upaya pencegahan dan pengendalian kanker semakin optimal. Hafizha juga menekankan agar masyarakat lebih memahami gejala awal kanker dan segera melakukan deteksi dini jika mengalami gejala yang mencurigakan.