EKONOMINASIONALPENDIDIKANTANJUNGPINANG

Peringkat Ketiga Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan IV Tahun 2024 Sebesar 6,94%,

42
×

Peringkat Ketiga Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan IV Tahun 2024 Sebesar 6,94%,

Sebarkan artikel ini
Rilis data pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan IV Tahun 2024 sebesar 6,94%, masuk peringkat ketiga nasional.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan IV-2024 tumbuh sebesar 6,94 persen (quarter-to-quarter), menempati peringkat ketiga nasional dan terbaik se-Sumatera.

Secara tahunan (year-on-year), ekonomi Kepri mencatat pertumbuhan 5,14 persen, berada di urutan 13 nasional.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Dr. Margaretha Ari Anggorowati, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh sektor industri pengolahan, yang memberikan andil 2,73 persen terhadap pertumbuhan PDRB.

Dari sisi pengeluaran, pendorong utama adalah net ekspor dengan kontribusi 3,30 persen, serta Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,31 persen.

“Meski pertumbuhan tahunan sedikit melambat dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5,16 persen, capaian ini tetap menunjukkan daya tahan ekonomi Kepri yang kuat di tengah tantangan global,” ujar Margaretha dalam konferensi pers di Kantor BPS Kepri, Rabu (5/2).

Secara triwulanan (q-to-q), pertumbuhan ekonomi Kepri melonjak 6,94 persen dibandingkan triwulan III-2024. Sektor industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan andil 3,50 persen, diikuti sektor konstruksi sebesar 2,11 persen.

Dari sisi pengeluaran, PMTB memberikan kontribusi tertinggi 2,70 persen, disusul konsumsi rumah tangga 2,39 persen.

Margaretha juga mencatat bahwa kontribusi PDRB Kepri terhadap total PDRB Pulau Sumatera mencapai 7,42 persen, menunjukkan peran strategis provinsi ini dalam perekonomian kawasan.

Dukungan Pemerintah Daerah

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, menyambut baik capaian ini sebagai indikasi pemulihan ekonomi yang semakin kuat.

“Pertumbuhan yang signifikan di triwulan IV menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam mendorong sektor industri dan investasi telah membuahkan hasil. Namun, kita harus memastikan pertumbuhan ini inklusif dan merata di seluruh wilayah,” katanya.

Adi menambahkan bahwa pada tahun 2025, Pemprov Kepri akan fokus pada peningkatan investasi, perbaikan infrastruktur, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk meningkatkan daya saing ekonomi.

“Kami akan mengoptimalkan belanja pemerintah sebagai instrumen utama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Salah satu prioritas adalah program MBG (Meningkatkan Belanja Pemerintah yang Berkualitas) guna memastikan inflasi tetap terkendali dan daya beli masyarakat terjaga,” pungkasnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *