PENDIDIKANPERISTIWAPOLITIKTANJUNGPINANG

Cawako Lis Darmansyah Desak Pemkot Tanjungpinang Bayar Insentif RT RW dan TPP ASN

60
×

Cawako Lis Darmansyah Desak Pemkot Tanjungpinang Bayar Insentif RT RW dan TPP ASN

Sebarkan artikel ini
Cawako Lis Darmansyah dalam sebuah kampanye menyampaikan keprihatinan penundaan pembayaran insentif RT RW dan pembayaran TPP ASN.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Calon Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah mengutarakan keprihatinan terkait lambannya pembayaran insentif RT RW dan TPP ASN Pemerintah Kota Tanjungpinang. Seharusnya tanggungan tersebut harus diselesaikan pada 5 November 2024.

Lis mendesak Pemkot Tanjungpinang segera menyelesaikan insentif RT/RW serta Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hingga kini belum ditunaikan.

“Pemkot Tanjungpinang harus membayar insentif RT/RW dan TPP ASN, banyak pihak yang sudah mengeluh bahkan merintih kesusahan karenanya,” ujar Lis, Rabu (20/11/2024).

Menurut Cawako nomor urut 2 ini, kondisi ekonomi Tanjungpinang saat ini serba sulit, seharusnya insentif dan TPP tersebut dibayarkan untuk menjaga daya beli dan stabilitas perekonomian daerah.

“Jika hak mereka ditunda, masyarakat semakin tertekan. Untuk itu, tiidak ada alasan untuk menunda pembayaran insentif dan TPP tersebut,” imbuhnya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kepri ini menilai, Pemko Tanjungpinang telah terbiasa menunda pembayaran hak RT/RW dan TPP ASN, ia meminta kebiasaan tidak baik seperti ini segera dihentikan.

“Ini sudah menjadi pola yang buruk. Jangan biarkan mereka terus menunggu. Mereka sudah berkontribusi, terutama dalam mendukung kelancaran Pilkada Serentak. Hak mereka harus dipenuhi,” urainya.

Keluhan serupa juga datang dari As, seorang RT di salah satu wilayah Tanjungpinang, yang menyatakan bahwa insentif yang dijanjikan sejak 5 November tak kunjung dibayar.

“Kami mengandalkan insentif ini untuk kelangsungan kehidupan keluarga sehari-hari. Jika tak segera dibayar, kami tentu sangat kesulitan,” kata dia.

Sisi lain, Rk, salah seorang ASN Pemkot Tanjungpinang mengungkapkan kesulitan akibat lambatnya pembayaran TPP. Gaji kami sudah dipotong oleh bank, dan kami berharap dari TPP untuk memenuhi kebutuhan. 

“Kalau TPP terlambat, kami akan kesulitan, bahkan penundaan ini akan mempengaruhi stabilisasi ekonomi keluarga kami,” ujarnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *