EKONOMIHUKRIMPENDIDIKANTANJUNGPINANG

Toko Emas di Tanjungpinang Nyaris Jadi Korban Penipuan Sindikat Emas Palsu

86
×

Toko Emas di Tanjungpinang Nyaris Jadi Korban Penipuan Sindikat Emas Palsu

Sebarkan artikel ini
Karyawan toko emas Nasrul menunjukan kalung emas yang hampir serupa dengan kalung yang dibawa oleh tiga pelaku.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Toko emas di Jalan D.I.Panjaitan Batu 9, Tanjungpinang, nyaris menjadi korban sindikat penjual emas palsu, yang diduga dikatakan tiga wanita.

Hal itu dikatakan Nasrul, pemilik toko emas di Tanjungpinang. ia mengatakan, tiga wanita sindikat penjualan emas palsu ini, datang ke tokonya mau menjual sebuah kalung imitasi seberat sekitar 7 gram pada Selasa (29/10/2024) lalu.

Mereka juga menyerahkan surat-surat emas tersebut pada Kamis (31/10/2024). Saat itu lanjut Nasrul, pekerja tokonya juga sempat memeriksa keaslian kalung emas yang ditawarkan.

“Setelah dicek, kalung tersebut ternyata tiruan atau imitasi, berbeda dari emas asli yang biasa mereka jual berdasarkan pengamatan dari para penjaga toko emas,” ujarnya.

Saat itu tambah dia, toko emas milik Nasrun menolak untuk membeli kalung tersebut.

“Jadi kita tolak. Kita bisa membedakan mana emas asli dan palsu. Namun, bagi orang awam tentu hal itu agak sulit membedakannya,” ujarnya.

Sebelumnya, kalung emas tersebut akan dibeli seharga Rp5 juta. Nasrul juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi di tokonya, dengan kerugian hingga Rp 30 juta akibat pembelian emas palsu.

“Kami lacak orangnya dan akhirnya dia bersedia mengembalikan uang, jadi tidak kami laporkan ke polisi karena diselesaikan secara baik-baik,” tambahnya.

Penipuan dengan modus penjualan emas palsu memang sering terjadi di Kepri, termasuk di Batam dan Tanjungpinang. “Para pelaku biasanya menggunakan pengait kalung emas yang asli,” tutupnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *