DAERAHKESEHATANPENDIDIKANTANJUNGPINANG

Plt Gubernur Kepri Dorong Kader Posyandu Sukseskan Program Kesehatan Hingga Cegah Stunting

60
×

Plt Gubernur Kepri Dorong Kader Posyandu Sukseskan Program Kesehatan Hingga Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini
Plt Gubernur Kepri Hj.Marlin Agustina saat menghadiri acara Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Kota Tanjungpinang yang diadakan di Aula Wan Seri Beni, Dompak, pada Kamis (17/10/2024).

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Hj. Marlin Agustina, mendorong para kader posyandu untuk terus berinovasi dan berperan aktif dalam menyukseskan program kesehatan di provinsi tersebut.

Sebagai mitra pemerintah, kader posyandu dikatakan, memiliki peran penting dalam mempercepat pembangunan kesehatan, terutama di tengah upaya menekan angka stunting di Kepri.

“Sebagai tenaga sukarela yang berasal dari masyarakat, keberadaan kader posyandu sangat esensial dalam mendukung pelayanan kesehatan di berbagai tahap kehidupan,” ujar Marlin dalam acara Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu yang berlangsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kamis (17/10/2024).

Tujuan dari kegiatan orientasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.

Marlin juga memberikan apresiasi atas kontribusi 10.229 kader posyandu yang tersebar di seluruh Provinsi Kepulauan Riau.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan pengetahuan para kader dan berbagi ilmu dengan masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang peduli dan tanggap terhadap isu-isu kesehatan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marlin juga menyoroti peningkatan kasus stunting di Kepulauan Riau, yang menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, menempatkan Kepri di urutan kelima terendah setelah Bali, Jambi, Riau, dan Lampung.

Namun, angka stunting di Kepri mengalami peningkatan dari 15,4 persen pada 2022 menjadi 16,8 persen pada 2023.

“Kenaikan ini perlu segera diatasi agar Kepri tetap berada di jalur yang tepat dan dapat mencapai target prevalensi stunting sebesar 14 persen pada 2024,” tegasnya.

Marlin berharap melalui peningkatan kapasitas kader posyandu ini, dapat memperkuat semangat pengabdian kepada masyarakat dan bersama-sama mewujudkan Kepri yang lebih sehat dan sejahtera.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *