OPINIPENDIDIKANPOLITIKTANJUNGPINANG

Fenomema Kotak Kosong Pilkada Bintan, Penanda Kualitas Demokrasi Sangat Rendah

251
×

Fenomema Kotak Kosong Pilkada Bintan, Penanda Kualitas Demokrasi Sangat Rendah

Sebarkan artikel ini
Pengamat Politik dan Direktur Public Trust Institute Perwakilan Kepri, Robby Patria.

REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Konstelasi Pilkada Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri tahun 2024 adalah catatan paling buruk dalam sejarah, karena hanya satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati melawan kotak kosong, biasanya ruang demokrasi Bintan kompetitif.

Pengamat Politik dan Direktur Public Trust Institute Perwakilan Kepri, Robby Patria menyampaikan pandangannya kepada media massa Tanjungpinang dan Bintan, Kamis (10/10/2024), melalui pesan singkat whatapps.

Seperti yang kita ketahui, fenomena kotak kosong diberbagai daerah di indonesia tahun ini memang paling banyak. Dimana awalnya terdapat 48 daerah paslon melawan kotak kosong, kemudian setelah ada perubahan peraturan dan tambahan waktu menyusut menjadi 41 daerah. Dimana 40 diantaranya Kabupaten dan Kota, termasuk Bintan, tulisnya.

Meskipun di Kepri hanya satu daerah yaitu Bintan, ini jauh lebih sedikit dibandingkan daerah lainnya seperti di Jatim, dimana terdapat 5 daerah  bahkan di Sumatera Utara yang berjumlah 6 daerah, kendsti demikian fenomena di Pilkada Bintan tetap menjadi perhatian pengamat.

“Khusus Kabupaten Bintan, menurut Robby, hal itu disebabkan oleh dua keluarga secara turun temurun ingin berkuasa si Bintan, sehingga rela melakukan apasaja agar tetap berkuasa walaupun pada akhirnya mematikan demokrasi,” kata Pengurus ICMI Pusat bidang Komisi Media data dan industri 4.0 itu.

Menurut mantan Ketua KPU Tanjungpinang ini, situasi politik di Kabupaten Bintan saat ini sangat memprihatinkan. Kualitas demokrasi disana tergolong masih sangat rendah, bila dibandingkan dengan 6 Kabupaten dan Kota di Kepri.

“Ada salah satu Kabupaten di Kepri yang hanya memiliki jumlah kurang lebih 35 ribu orang saja, tapi mampu memunculkan 4 pasangan calon,” sebutnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *