DAERAHEDITORIALKESEHATANTANJUNGPINANG

Ini Keterangan Orang Tua Anak Meninggal Dunia, Setelah Konsumsi Obat Puskesmas Sei Jang

108
×

Ini Keterangan Orang Tua Anak Meninggal Dunia, Setelah Konsumsi Obat Puskesmas Sei Jang

Sebarkan artikel ini
Orang tua korban Lia menjelaskan kronologi korban meninggal dunia usai minum obat dari Puskesmas Sei Jang.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Kronologi bocah bernama DPP meninggal dunia diduga usai meminum obat yang diberikan sesuai resep dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sei Jang, Kota Tanjungpinang, Selasa (9/7/2024).

Korban merupakan warga Jalan Pramuka, Lorong Bunyu RT 03 RW 04, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Bukit Bestari, Tanjungpinang.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat kejang-kejang, mulutnya mengeluarkan busa, mengeluarkan darah segar dari mulut dan hidung.

Kepada Bintan Today.com, orang tua korban Lia mengatakan, anaknya mengeluhkan sakit perut dan kepala.

Kemudian korban dibawa menuju Puskesmas Sei Jang. Namun sebelum dibawa ke Puskesmas, kakeknya sempat memeriksa tensi korban.

“Tensi korban 178/123. Kata kakeknya itu tinggi tensinya, sehingga dibawa ke Puskesmas,” ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib, Selasa (9/7/2024) malam.

Lia menyebutkan, sampai di Puskesmas Sei Jang, dokter menanyakan keluhan yang dialami korban.

Kemudian korban menyampaikan sedang mengalami sakit perut dan sakit kepala. Lia mengaku sempat menyampaikan kepada dokter tensi korban tinggi.

“Tetapi pihak dokter tidak mengeceknya, dengan alasan bahwa korban masih masa anak-anak,” ujarnya.

Ia menyampaikan, Puskesmas kemudian memberikan resep obat sebanyak 5 jenis obat, diantaranya obat satu jenis obat diminum sebelum makan.

“Kita langsung pulang kerumah kakeknya. Tapi sebelumnya kami sempat ambil buku disekolah dan beli sarapan dulu di Pemuda,” jelasnya.

Tak lama dirumah kakek, ia mengatakan, langsung pulang ke rumah yang tidak jauh dari rumah kakeknya dan langsung memberi minum obat yang sesuai resep diminum sebelum makan.

Korban sempat menolak, karena kata Ibunya, korban tidak pernah minum obat dari kecil sampai saat ini.

“Ini obat pertama dan terakhir sepertinya. Karena tidak pernah minum obat,” lanjutnya.

Namun ibunya sempat memaksa dan akhirnya korban meminum obat itu. Korban langsung mengeluh ngantuk dan tertidur.

Tidak hanya sampai 5 sampai 10 menit, korban kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulut dan hidung.

“Saya kaget, langsung panggil warga sekita untuk bantu bawa ke Puskesmas Sei Jang karena dekat,” paparnya.

Didalam mobil busa terus mengucur deras dan dari hidung tidak hanya berbusa tetapi ada darah juga yang keluar diserta kejang-kejang.

“Sampai di Puskesmas dilakukan pemeriksaan dokter dan saya diberitahu anak saya sudah meninggal sekitar pukul 11.00 WIB,” pungkasnya, seperti dilansir dari laman Bintan Today.com, Rabu (10/7/2024).

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *