
REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Sempat dikabarkan hilang, Melati (nama samaran) gadis belia ditemukan Bhabinkamtibmas dan masyarakat sekitar di depan Mangrove TRC, Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
Sebelumnya Melati pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahukan orang tuanya, sehingga membuat kedua orang tuanya panik dan menyebarkan informasi hilangnya Melati melalui media sosial.
Memperoleh informasi ada warganya yang hilang, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong Brigadir Edo Firmansyah bersama perangkat desa dan orang tua Melati melakukan pencari terhadap M yang merupakan pelajar Sekolah Dasar.
Pencarian dilakukan sejak Minggu malam hingga Senin siang sampai akhirnya Melati berhasil ditemukan di depan Mangrove TRC Sebong Pereh Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan, urai Brigadir Edo Firmansyah, Senin (8/7/2024).
Setelah Melati berhasil ditemukan selanjutnya dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya Melati dibawa ke Polsek Bintan Utara bersama orang tuanya, Sri Putri bersama DP3KB Bintan.
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo melalui Kasi Humas Iptu Missyamsu Alson mengatakan Bhabinkamtibmas bersama dengan perangkat desa dan orang tua Melati menemukan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang melalui media sosial.
“Bhabinkamtibmas kita gerak cepat melakukan pencarian korban M, walaupun mengetahui dari Media Sosial Bhabinkamtibmas merespon dengan cepat hingga korban Melati ditemukan,” kata Kasi Humas, Selasa (9/7/2024).
Dengan telah ditemukannya korban M ibu korban yang bernama Sri Putri mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas dan jajaran Polsek Bintan Utara karena telah menemukan anaknya yang dilaporkan hilang.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Bhabinkamtibmas dan personel Polsek Bintan Utara yang telah mencari dan menemukan anak saya, kami ucapkan juga terima kasih kepada seluruh perangkat desa serta masyarakat yang ikut serta membantu mencari anak saya hingga ditemukan,” ucapnya.
Saat ini korban Melati masih dalam pantauan BP3KB untuk mengetahui penyebab korban Melati sampai pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahukan orang tuanya.
“Nanti setelah keadaan stabil dan diketahui penyebab perginya korban M dari rumah, barulah kita bersama-sama mencari solusi agar tidak terjadi lagi adanya anak yang pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahukan orang tuanya,” ungkap Iptu Alson.
Alson mengajak kepada para orang agar selalu memperhatikan dan peduli terhadap anak-anaknya agar tidak terjadi lagi anak pergi dari rumah tanpa memberitahukan orang tua.
“Peran orang tua menjadi kunci utama, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuh Kasi Humas Polres Bintan.