REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Perbaikan jalan di perapatan Daeng Celak, Sei Timun, Senggarang, Tanjungpinang berpotensi membahayakan pegguna jalan dan pengendara roda dua dan mobil. Pasalnya, akibat kegiatan ini, jalan menjadi berair dan berlumpur
“Warga sekitar banyak yang sudah terjatuh ketika melintas di area tersebut, karena ruas jalan tertutup lumpur bercampur air,” ujar Heri, warga yang kebetulan melintas.
“Saya terpaksa harus melewati jalur ini, karena kalau melalui jalan alternatif ongkos kirimnya mahal,” kata dia, Ahad (2/6/2024) kemarin.
Menanggapi keluhan masyarakat, Dinas Perhubungan Kota Tanjugpinang telah mengeluarkan himbauan agar pengendara berhati-hati saat melintas di area Jalan Daeng Marewa, setelah simpang Sei Timun.
“Kepada pengguna jalan, diharapkan berhati-hati melintas di area Jalan Daeng Marewa, setelah simpang Sei Timun, karena jalan sedang dalam pengerjaan overlay,” ujar Kadishub Tanjungpinang, Bobby Wira Satria, kepada Sempadan Pos.com.
Dishub mengimbau supaya pengendara menjaga keselamatan berkendara untuk menghindari risiko kecelakaan.
“Kami anjurkan pengguna jalan yang menuju Senggarang agar menggunakan jalan alternatif, karena Jalan Daeng Kamboja Km 14 dan Jalan Daeng Celak belok kanan menuju Makorem 033/WP dalam proses perbaikan,” jelasnya.
Berdasarkan informasi papan kegiatan proyek, kegiatan pengerjaan preservasi jalan dan jembatan Tanjungpinang-Bintan dilakukan PT Amanah Anak Negeri dengan masa kerja 300 hari kalender dan nilai kontrak sebesar Rp13,398 miliar.