DAERAHTANJUNGPINANG

Tujuh Rumah Warga Dompak Rusak Parah Akibat Hantaman Puting Beliung

112
×

Tujuh Rumah Warga Dompak Rusak Parah Akibat Hantaman Puting Beliung

Sebarkan artikel ini
Satu dari tujuh rumah warga Dompak terkena hantaman puting beliung

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Sekitar tujuh rumah dilaporkan rusak akibat diterjang angin puting beliung di Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sore, 18 Mei 2024, menyebabkan kerusakan pada bagian atap rumah penduduk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin, menyatakan bahwa dari tujuh rumah yang terdampak, dua diantaranya merupakan bangunan kosong dan lima lainnya memiliki penghuni. 

“Empat rumah yang dihuni mengalami kerusakan, dengan rincian tiga rumah rusak sedang dan satu rumah rusak parah. Kejadian ini berlangsung di Kampung Sekatap,” ujar Yamin pada Ahad, 19 Mei 2024.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, satu rumah yang sedang dalam proses pembangunan mengalami kerusakan parah pada bagian dinding akibat diterjang angin. 

“Hanya atap rumah yang terbang dan dinding yang roboh,” tambah Yamin. Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu dan segera melaporkan kejadian serupa agar tim BPBD dapat cepat merespon.

Menanggapi laporan dari Lurah setempat, BPBD Kota Tanjungpinang segera menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak. 

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tanjungpinang, Yeni Wilda, menjelaskan, “Ada 7 unit rumah warga yang terdampak, salah satunya adalah rumah yang masih dalam tahap pembangunan.”

Yeni menguraikan bahwa dari tujuh rumah yang terdampak, dua unit rumah tidak dihuni, empat rumah dalam keadaan dihuni, dan satu unit rumah dalam proses pembangunan mengalami kerusakan pada tembok yang roboh. 

Untuk sementara, TRC BPBD memasang terpal guna menutupi rumah yang atapnya terangkat untuk mengantisipasi hujan. “Rumah ini cukup luas dan harus segera ditutup sementara,” tambah Yeni.

Mengenai bantuan logistik, BPBD masih menghitung total kebutuhan yang akan segera didistribusikan. “Kami masih menghitung jumlah bantuan logistik yang diperlukan dan akan segera kami distribusikan,” ujar Yeni.

Yeni juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang untuk berhati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem. 

“Jika kembali terjadi kejadian serupa di permukiman masyarakat, segera laporkan ke pejabat setempat seperti Lurah atau RT/RW yang nantinya akan dikoordinasikan ke BPBD,” pungkasnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *