REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Polres Bintan melalui Polsek Bintan Timur mengamankan sejumlah remaja terindikasi akan melakukan Perang Sarung, di Simpang Empat, Jalan Lintas Timur, Kampung Sari Mulyo, Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu malam (16/3/2024).
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, melalui Kasi Humas Polres Bintan Iptu Missyamsu Alson membenarkan personel Polsek Bintan Timur mengamankan sekelompok remaja terindikasi akan melakukan Perang Sarung.
“Malam tadi telah diamankan 7 orang remaja terindikasi akan melakukan perang sarung,” ujar Iptu Alson, Ahad (17/3/2024).
Alson menuturkan berdasarkan interogasi petugas, ketujuh pelajar yang diamankan seluruhnya berstatus sebagai pelajar. Usia mereka rata-rata 15 hingga 17 tahun. Mereka diamankan sedang nongkrong di simpang empat jalan Lintas Timur.
“Lokasi sekelompok remaja yang kita amankan tidak jauh dari lokasi perang sarung yang terjadi malam Sabtu kemaren,” ungkapnya.
Ketika itu sekelompok remaja berkumpul dilokasi sekitar 30 sampai 50 orang. Saat dihampiri petugas mereka melarikan diri dengan sepeda motor, rata-rata mereka berboncengan.
“Dari sekian banyak remaja, petugas berhasil mengamankan tujuh. Kita tidak melakukan pengejaran, karna khawatir terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, misalkan terjadi kecelakaan,” kata Iptu Alson.
Seluruh remaja yang diamankan kemudian dibawa ke Polsek Bintan Timur untuk dilakukan pembinaan, bahkan sebelum masuk waktu Imsak ketujuh remaja dipulangkan dengan membuat surat pernyataan kedepan mereka tidak lagi melakukan perang sarung
Saat diamankan di dalam jok Sepeda Motor mereka ditemukan kain sarung yang telah diikat dan dililit menyerupai alat untuk perang sarung.
Iptu Alson mengatakan mereka mengaku tidak ada kaitannya atau tidak terlibat dengan peristiwa peramg sarung malam sebelumnya, namun mereka mengaku sudah siap apabila ada kelompok lain mengajak melakukan perang sarung.
“Kami bersiap-siap dan menyiapkan kain sarung apabila ada kelompok lain mengajak kami perang sarung,” sebut Alson.
Tempat terpisah, Camat Bintan Timur Anton Hatta Wijaya memberikan apresiasi kepada jajaran Polsek Bintan Timur dengan sigap mengambil langkah-langkah antisipasi membubarkan rencana perang sarung yang mungkin akan mereka lakukan.
“Pihak kecamatan akan tindak lanjut dengan menyurati sekolah masing-masing pelajar dan menyurati Pemkab Bintan melalui Satpol PP agar ikut terlibat dalam patroli malam mengantisipasi terjadiny perang sarung di wilayah kecamatan Bintan Timur,” sebutnya.
Kasi Humas polres Bintan menyampaikan agar perang sarung tidak lagi terjadi, maka kami mengajak para orang tua agar meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak mereka, terlebih dibulan ramadhan ini.
“Peran orang tua menjadi kunci utama untuk pencegahan perang sarung, jika anaknya tidak pulang kerumah hingga larut malam segera hubungi dan jangan dibiarkan saja”, imbuhnya.
Kami masih memberikan sangsi peringatan dan membuat surat pernyataan, namun jika hal serupa masih dilakukan maka sangsi disiplin lebih tegas akan kami terapkan.
“Kami akan memberikan sanksi sosial berupa sholat tarawih di Musholla dan mengikuti Tadarus selama bulan Ramadhan. Bahkan kami akan memberikan sanksi sosial berupa membersihkan rumah ibadah setiap hari,” tegas Iptu Missyamsu Alson.
