
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Calon senator Provinsi Kepulauan Riau, Gerry Yasid S.H.,M.H memprioritaskan kesehatan dan kesejateraan tenaga pendidik atau guru sampai pada peningkatan pengelolaan potensi maritim menjadi skala prioritasnya ketika duduk sebagai salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepri.
Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri periode 2022/ 2023 mengutarakan memiliki empati dan rasa tanggungjawab untuk memajukan sektor maritim, kesehatan dan pendidikan di kepulauan riau.
Salah satu inisiator Restorativ Justice (penyelesaian perkara diluar pengadilan) dan Rumah Restorativ Justice ini menceritakan kakek dan ibundanya merupakan seorang guru. Tunjuk ajar serta bimbingan keluarga belakang belakang sebagai guru membentuk pribadi saya mandiri dan berkarakter.
Program kesehatan dan keberadaan para guru memiliki peran sentral dalam pembangunan sumberdaya manusia, bahkan orientasi pembangunan suatu negara seharusnya berfokus pada pengembangan kompetensi SDM, ujarnya.
“Seharusnya orientasi pembangunan menitikberatkan pada peningkatan sumber daya manusia untuk meningkatkan kemampuan kompetensi seluruh warga negara, mulai dari pendidikan dasar seperti Paud, TK, SD, SMP, SMA dan SMK,” kata Gerry.
Ia mengatakan kesejahteraan tenaga pengajar merupakan tanggung jawab negara, oleh sebab itu, diperlukan kemauan politik untuk merubah sistem penggajian guru lokal maupun skala nasional.
Salah satu putera terbaik melayu kepulauan riau, kelahiran Kampung Mentigi Tanjung Uban Kabupaten Bintan ini menekankan pentingnya kerjasama antara DPRD dan Pemda memperbaiki sistem penggajian para guru, sehingga guru dapat merasakan peningkatan penghasilan.
Calon anggota DPD RI Nomor urut 4 ini mengusulkan adanya diversifikasi penghasilan guru melalui pembentukan koperasi untuk membantu memenuhi serta menunjang kebutuhan pokok mereka. Pentingnya kualitas materi pembelajaran seharusnya disesuaikan dengan standar Nasional dan Internasional.
“Kemauan politik DPRD bersama pemerintah daerah memperbaiki sistem penggajian para guru, agar sedikit banyak dapat memberikan tambahan untuk para guru dimana sampai saat ini masih tergolong berpenghasilan rendah,” paparnya.
Gerry mengatakan materi pembelajaran harus disesuaikan dengan pengetahuan tentang daerah kepulauan, agar guru dapat memberikan pengetahuan dan keahlian terhadap kegiatan ketenagakerjaan yang relevan dengan kondisi lokal kedaerahan.
“Materi-materi kebutuhan anak-anak usia sekolah harus sesuai dengan kebutuhan zaman. Tidak lagi hanya semata-mata mengikuti kurikulum yang ditentukan pemerintah,” imbuhnya.
Selain kesejahteraan para guru dan layanan kesehatan. Gerry berharap peningkatan sumber daya laut juga harus digesa, karena kepri mayoritas terdiri dari wilayah laut.
“Peningkatan potensi sumber daya laut juga diharapkan menjadi skala prioritas penunjang besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wilayah kita mayoritas laut, seharusnya kita bisa bisa memanfaatkan itu dengan baik dan berkelanjutan,” imbuhnya.