REGIONAL NEWS.ID, LINGGA – Tokoh muda Orang Suku Laut Kentar Akad Agus mengajak seluruh anggota dan komunitas orang pesukuan atau suku laut untuk ikut membantu perjuangan ayahanda Gerry Yasid SH, MH sebagai bakal calon anggota DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Riau.
“Mari bersatu padu membantu perjuangan ayahanda Gerry Yasid sebagai bakal calon anggota DPD RI. Kelak beliau akan menjadi wakil seluruh entitas dan lapisan masyarakat bunda tanah melayu,” kata Agus saat bersilaturahmi dengan Gerry Yasid di desa Pancur, Kabupaten Lingga. Kamis (21/9/2023).
Sebelum menjadi tamu di komunitas Orang Laut Kentar Akad. Gerry Yasid lebih dulu bersilaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh perempuan Kabupaten Lingga.
Selama berada di Kabupaten Lingga, Gerry Yasid didampingi ketua Tim Kepri Kepri Bergema Drs HZ. Dadang. AG, Wakil Ketua Kepri Bergema Raja Rasfiady, Sekretaris Kepri Bergema Yudi Irawan serta beberapa tokoh muda dan alim ulama Kabupaten Bintan.
Dalam sambutannya Gerry Yasid menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi tinggi terhadap bapak-bapak dan ibu-ibu serta saudara-saudara saya warga suku laut dimanapun berada.
“Terima kasih telah memberikan doa dan kepercayaan saudara dan saudari terhadap saya untuk maju sebagai salah satu bakal calon anggota DPD RI Dapil Kepulauan Riau,” ujar Gerry Yasid.
Mari berjuang bersama untuk membangun peradaban bangsa melayu lebih baik dan bermarwah. Selain itu Gerry menyampaikan harapannya terkait persoalan Rempang Galang agar diselesaikan dengan baik tanpa harus menimbulkan konflik, imbuhnya.
Gerry menambahkan Melayu adalah bangsa besar dan bangsa yang siap berdampingan dengan suku, ras dan agamanapun bahkan dengan siapapun. Jangan ganggu ketenangan dan ketentraman bangsa melayu.
Kami lahir dan dibesarkan dengan toleransi, adab serta penuh sopan santun. “Benar kata pujangga melayu, makan lah sekenyang-kenyangnya dan minum lah sepuas-puasnya dilangit melayu tapi jangan mengusik ketenangan serta ketentraman bangsa melayu,” tuturnya.
Gerry menambahkan melayu adalah bangsa yang terdiri dari manusia-manusia indonesia yang terdidik untuk mempertahankan hak dan marwah bangsanya.
Saya memperoleh informasi jika sekelompok orang membuat berbagai istilah irasional terhadap bangsa melayu.
“Apa salah dan dosa bangsa melayu kepada republik ini, sehingga pernyataan-pernyataan tidak baik kalian sematkan kepada bangsa melayu. Kami adalah bangsa beragama, beradab, berbudaya serta memegang teguh nilai-nilai luhur Pancasila,” kata Gerry Yasid.
Dalam kesempatan ini saya menghimbau agar semua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan seluruh sengketa yang mengusik ketentraman di bunda tanah melayu, imbuhnya.
Terakhir Gerry berharap persoalan yang dihadapi saudara-saudara kami di pulau Rempang dan pulau Galang dapat diselesaikan dengan pendekatan kemanusiaan yang humanis. Jangan mencederai harkat dan martabat warga negara oleh karena sebuah komitmen dan pencapaian.