REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Dewan penasehat masjid Ar Rahim Ade Angga hingga anggota tim khusus percepatan pembangunan Provinsi Kepri Suyono Saeran, dan Karo Kesra Kepri ikut menjelaskan ikhwal persoalan lanjutan pembangunan Mesjid Ar Rahim Teluk Keriting, Kota Tanjungpinang, Kepri.
Ade Angga mengatakan sebagai dewan penasehat masjid Ar Rahim kami menyampaikan jika jama’ah masjid sangat berterima kasih atas perhatian Pak Gubernur. Baru terpilih saja beliau sudah mengirim mimbar untuk Khatib.
Tahun Ini sebetulnya sudah dianggarkan oleh Pemprov Kepri. Cuma atas kesepakatan Biro Kesra dengan Ketua dan Pengurus Masjid waktu itu anggaran tahun Ini tidak diambil. Karena menurut Kabiro Kesra kata dia anggaran tahun depan akan dibantu dengan jumlah yang lebih besar.
Lagi pula kata dia. Alhamdulillah di tahun Ini APBD Kota Tanjungpinang juga menganggarkan untuk kelanjutan pembangunan masjid tersebut. Jadi takkan mungkin dobel anggaran.
Demikian untuk dimaklumi. Semoga tidak menjadi fitnah dan polemik berkepanjangan, ujar Ade melalui saluran percakapan salah satu group diskusi, Kamis 25 mei 2023.
“Semoga kita semua diberi kesempatan dan kekuatan untuk turut andil dalam membangun dan memakmurkan masjid” pintanya.
Dalam keterangan tambahan, Ade Angga bermohon agar persoalan ini tidak dipolemikkan lagi. Malu kita sesama muslim malah meributkan tentang rumah Allah. Sejak kecil guru-guru ngaji kita mengajarkan kalau lihat masjid kotor saja tidak boleh bising-bising. Ambil aja sapu lalu bersihkan.
“Karena tanggungjawab membersihkan, bukan pada marbot atau pengurus. Tapi tanggungjawab setiap muslim,” ujar dia.
Dilansir dari laman facebook Anggota Timsus Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Suyono Saeran juga ikut menjelaskan soal kelanjutan pembangunan masjid Ar Rahim Teluk Keriting Kota Tanjungpinang.
Ia mengatakan informasi yang sempat viral di beberapa group WA dan media online perlu kami jelaskan sebagai berikut:
1. Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE MM tetap konsen untuk membantu pembangunan masjid di Kepulauan Riau sesuai kemampuan yang ada.
2. Masjid Ar Rahim Teluk Keriting tahun 2023 ini sebenarnya sudah dianggarkan bantuan sebesar Rp 63 juta. Tapi karena dinilai terlalu kecil dibanding kebutuhan pembangunan masjid tersebut, Gubernur mengambil kebijakan untuk membatalkan bantuan masjid Ar Rahim di tahun 2023 dan menganggarkan kembali di tahun 2024 sebesar Rp 300 juta.
3. Sesuai keterangan Kabiro Kesra M Ayub, Ketua Takmir Masjid Ar Rahim Abdul Hamid sudah sepakat dan menyetujui soal alokasi anggaran bantuan masjid Ar Rahim di tahun 2024 sebesar Rp 300 juta.
4. Gubernur Kepri Ansar Ahmad terus berusaha semaksimal mungkin agar proposal tentang pembangunan masjid yang masuk melalui Biro Kesra sebisa mungkin dibantu sesuai kemampuan keuangan daerah.
5. Gubernur Kepri Ansar Ahmad tidak pernah menjanjikan tentang penyelesaian pembangunan masjid tersebut. Beliau hanya bilang, soal masjid penting bagi pemberdayaan umat. Untuk itu pemerintah berkewajiban untuk membantu penyelesaian pembangunan masjid sesuai kemampuan daerah agar bisa selesai dan secepatnya bisa digunakan oleh masyarakat.
Keterangan ini juga dibenarkan Karo Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui saluran percakapan whatapps pribadinya