
REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Sepanjang garis pantai timur Trikora tercemar Limbah Minyak Hitam yang mendatangkan balak bagi warga pesisir. Pengotoran ruang laut dan pantai tentu berdampak buruk terhadap mata pencaharian masyarakat nelayan.
Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Sugianto merespon tindakan pengotoran ruang laut diduga dilakukan sekelompok orang atau orang tertentu disepanjang garis pantai Trikora
Menurutnya, peristiwa semacam ini terus berulang tanpa solusi dan upaya pencegahan. Pemegang kendali keteraturan terkesan abai hingga memberikan dampak buruk terhadap banyak orang. Bila terus dibiarkan ini akan merusak ekosistem laut
“Ini balak masyarakat pesisir, kejadian ini selalu berulang tanpa pencegahan dan tindakan dari mereka yang memegang kendali hukum dan pemerintahan. Kalau terus seperti ini kita mau apa.lagi, semua merugi mulai dari negara rakyat dan lingkungan hancur,” ketus Sugianto.
Sugianto menjelaskan minyak hitam ini kenapa harus selalu dibuang di perairan Bintan, apa tidak ada cara atau alternatif lain agar tidak merusak biota laut dan mengganggu iklim pariwisata yang baru akan bangkit dari keterpurukan selama pandemi.
“Dunia pariwisata tentu akan mengalami dampak dari pencemaran ini , begitu juga UMKM, berapa banyak masyarakat yang menggantungkan hidup mereka dilaut harus menanggung kerugian akibat persoalan ini,” terang Sugianto.
Ia berharap seharusnya Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah memberikan solusi serta cepat tanggap tentang keluhan masyarakat kepri, pinta Sugianto.