REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Akibat cuaca buruk tanah longsor terjadi di lereng Bukit Pulau Serasan, Kabupaten Kepulauan Natuna. Senin 06 Maret 2023. Berdasarkan informasi dikabarkan puluhan orang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi kepriraya.com, sekitar 15 orang korban berhasil ditemukan, dari total orang hilang menurut perkiraan sebanyak 50 jiwa. Hujan dengan intesitas tinggi disinyalir menjadi penyebab kejadian ini.
Pada pukul 11.15 WIB, terjadi tanah longsong besar di lereng bukit yang menimpa perkampungan sampai ke jalan raya. Saat ini Jalan Raya yang menghubungkan Astaka ke arah Koramil lumpuh dan tak bisa dilewati akibat material longsoran menutup ruas jalan bahkan longsor susulan masih terjadi.
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa dan Bupati Natuna Wan Siswandi, bersama Ka Basarnas Natuna Abdurrahman, Kasdim Mayor Inf. Janner Aruan dan personel TNI,Polri, Basarnas, BPBD Natuna dan unsur terkait lainnya berangkat menuju Pulau Serasan untuk membantu para korban sebagai bentuk langkah cepat tanggap darurat bencana.
Kapolres Natuna melalui Kasi Humas Polres Natuna Aipda David Arviad menyampaikan, Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, di dampingi Kabag Ops AKP Muryanto, Kasat Intel Ipda Iman Prayetno, SM, Kasat Binmas AKP Maskat beserta 32 personil pada pukul 16.00 WIB berangkat dari Pelabuhan Penagi menuju Pulau Serasan menggunakan Kapal Mv. Indra Perkasa dan Kapal Basarnas Natuna.
Personil yang berangkat ke Pulau Serasan guna membantu percepatan penanganan bencana longsor di Pulau serasan, semoga cuaca membaik dan bisa mempercepat langkah evakuasi korban bencana longsor ini, kata Kasupsipenmas Sihumas Polres Natuna Aipda David Arviad.
Sedangkan untuk jaringan komunikasi di Pulau Serasan kata dia mengalami gangguan, sehingga untuk laporan korban meninggal akibat bencana ini belum bisa dipastikan jumlahnya, semoga banyak yang selamat dan segera di temukan, untuk perkembangan informasi korban nanti akan kami sampaikan kembali.
Ia menambahkan, saat ini Kapolres bersama jajaran TNI, Pemerintah Daerah dan unsur terkait lainnya sudah menuju Pulau serasan diperkirakan 5 sampai 6 jam perjalan lautnya, kami mohon doa kepada seluruh masyarakat agar cuaca segera membaik. Kata Aipda David Arviad.
