REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si bersama Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad SE, MM meninjau Pos Terpadu Operasi Ketupat Seligi 2022 dan memantau secara langsung arus mudik di wilayah Kota Batam. Jumat, (29/4/2022).
Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad SE, MM bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si bersama Ketua DPRD Provinsi Kepri, Danrem 033/WP, Pejabat Utama Polda Kepri serta Forkopimda Kota Batam meninjau tiga lokasi pos terpadu pengamanan dan pelayanan operasi seligi 2022.
“Rombongan pertama meninjau Pos Pelayanan Bandara Hang Nadim, Pos Pelayanan Batam Centre dan Pelabuhan Domestik di Punggur”
Dalam lawatannya, Kepala daerah dan Kapolda serta Ketua DPRD Kepri memberikan tali asih dan motivasi untuk semangat kerja personil selama bertugas memberikan pelayanan dan pengaman terhadap pemudik.
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE, MM mengatakan “Dari tinjauan yang kita lakukan terjadi peningkatan arus mudik baik keberangkatan maupun kedatangan, biasanya rata-rata hanya 10.000, namun pada hari ini sepertinya meningkat hingga 13.000, namun peningkatan yang terjadi bisa diatasi serta di antisipasi, seperti yang kita lihat tadi.
“Untuk saat ini di pelabuhan Punggur semua arus mudik masih lancar, hal yang perlu kita antisipasi adalah kapal Roro yang disebelah pelabuhan domestik, biasanya membludak dan saya juga memerintahkan dinas perhubungan untuk terus melakukan pengontrolan dan mengantisipasi perjalanan Roro berjalan baik dan lancar”. Jelas Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad SE, MM.
Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si pada kesempatan tersebut Menghimbau agar masyarakat yang melakskan mudik benar-benar direncanakan dengan baik, melengkapi dosis vaksin sampai dengan vaksin booster, tetap menerapkan protokol kesehatan dan pastikan rumah yang akan di tinggalkan dalam keadaan aman dan di laporkan ke RT.
Selanjutnya, Kapolda Kepri mengatakan apabila membutuhkan bantuan silahkan hubungi pos Pengamanan, pos pelayanan dan pos Terpadu yang telah di siapkan oleh polda kepri bersama stake holder lainnya, ujarnya. (R)
