TANJUNGPINANG

Aliansi Mahasiswa Kepri Menggugat Kecam Tindakan Refresif Aparat Kepolisian

240
×

Aliansi Mahasiswa Kepri Menggugat Kecam Tindakan Refresif Aparat Kepolisian

Sebarkan artikel ini
Suasana saat aksi AMKM di depan Kantor DPRD Kepri.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Aliansi Mahasiswa Kepri Menggugat (AMKM) mengecam tindakan represif dan intimidasi aparat kepolisian dalam penanganan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan kantor DPRD Kepri, Senin (12/09/22).

Berdasarkan keterangan pers yang diterima regionalnews.id, Senin (12/9/2022). Matheus korlap AMKM menyampaikan Polri terutama Polresta Tanjungpinang harus melakukan evaluasi dan perbaikan atas insiden yang terjadi. Karena menurutnya, tindakan represif anggota Polri terhadap para demonstran dinilai sebagai percobaan pembungkaman hak-hak demokrasi.

Pengamanan aksi telah melanggar Peraturan Kapolri nomor 16 tahun 2016 pasal 7 dalam pengaman massa aksi. Bahkan polri perlu mengevaluasi dan menguji EQ dari tubuh kepolisian baik itu dari perwira sampai bawahan, terangnya.

Karna emosi aparat yang labil teman kami ada yang diseret bahkan di pukul secara tidak manusiawi, hal seperti itu telah melukai sistem demokrasi negara kita, ujarnya.

“Seperti halnya aksi-aksi demontransi di sejumlah daerah yang mungkin kurang ter-publish oleh media sehingga isu tersebut tidak terangkat ke publik,” kata Matheus menambahkan.

Kami mahasiswa Kepri menggugat juga kecewa terhadap pemerintah DPRD Kepri karena kami datang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kepri yang sebagian besar nelayan dan sangat terdampak karena kenaikan BBM, namun, ketua DPRD menolak untuk ikut mendeklarasikan penolakan kenaikan harga BBM,” ucapnya.

Lanjut Matheus, DPRD Kepri diduga tidak menjalankan amanatnya sebagai perwakilan rakyat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepri ke pemerintah pusat.

Melemahnya fungsi DPRD Kepri seharusnya bisa menjadi bahan evaluasi. “Jangan hanya mendatangi rumah-rumah masyarakat saat mau duduk untuk memperoleh suara,” ujar Matheus.

Perjuangan kami belum selesai, perlawanan terhadap tirani belum selesai sampai rakyat betul-betul merdeka, pungkasnya.

Sementara belum diperoleh penjelasan dari kepolisian dan DPRD Kepri terkait pernyataan AMKM hingga berita ini di rilis.

PENULIS: RIFKY      
EDITOR: REDAKSI
0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *