KHAZANAHPERISTIWASEJARAHTANJUNGPINANG

Muhaimin Iskandar Apresiasi Revitalisasi Pulau Penyengat sebagai Destinasi Wisata Bersejarah

161
×

Muhaimin Iskandar Apresiasi Revitalisasi Pulau Penyengat sebagai Destinasi Wisata Bersejarah

Sebarkan artikel ini
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar saat mengunjungi Pulau Penyengat, salah satu ikon sejarah dan budaya di Kepulauan Riau.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar, mengapresiasi revitalisasi Pulau Penyengat sehingga layak sebagai destinasi wisata bersejarah di Tanjungpinang provinsi Kepri.

Hal itu dikatakan Muhaimin, saat mengunjungi Pulau Penyengat, salah satu ikon sejarah dan budaya di Kepulauan Riau, pada Sabtu (25/1/2025).

Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang pukul 08.30 WIB. Kedatangannya disambut oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Penyengat.

Di Pulau Penyengat, Cak Imin berziarah ke makam-makam penting yang menjadi saksi sejarah Kesultanan Riau-Lingga.

Beberapa makam yang dikunjungi antara lain makam Engku Putri, serta makam dua Pahlawan Nasional asal Kepri, Raja Ali Haji dan Raja Haji Fisabilillah.

Selain itu, Cak Imin juga mengunjungi Balai Adat Pulau Penyengat dan meninjau berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berkembang di kawasan tersebut.

Kunjungan juga dilanjutkan ke Masjid Raya Sultan Riau, daya tarik utama Pulau Penyengat.

Di sana, Cak Imin melaksanakan shalat sunnah dan menyaksikan koleksi kitab serta mushaf Al-Qur’an yang dipamerkan dalam Pameran Kitab dan Mushaf Al-Qur’an.

“Pulau Penyengat adalah simbol kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Saya mengapresiasi upaya revitalisasi yang telah menjadikan pulau ini lebih indah dan layak menjadi destinasi wisata nasional maupun internasional,” ujar Cak Imin.

Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memajukan pariwisata Kepulauan Riau sekaligus memperjuangkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

“Pulau Penyengat adalah kebanggaan kita. Dengan perhatian dari pemerintah pusat, kami optimistis Pulau Penyengat akan menjadi destinasi berkualitas yang dapat memberdayakan masyarakat melalui sektor UMKM,” jelas Gubernur Ansar.

Setelah dari Pulau Penyengat, rombongan melanjutkan kunjungan ke Gedung Dekranasda dan Gedung Lembaga Adat Melayu Kepri di Kawasan Gurindam 12, Tanjungpinang.

Gubernur Ansar berharap kolaborasi antara Pemprov Kepri dan pemerintah pusat akan terus diperkuat untuk mengembangkan sektor budaya, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat di Kepulauan Riau.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *