EKONOMIKESEHATANPENDIDIKANTANJUNGPINANG

DP3 Tanjungpinang Klaim Nol Kasus PMK Namun Vaksin Sapi Digalakkan

104
×

DP3 Tanjungpinang Klaim Nol Kasus PMK Namun Vaksin Sapi Digalakkan

Sebarkan artikel ini
Salah satu kandang peternakan sapi di Kota Tanjungpinang.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang mengatakan, hingga saat ini, tidak ada kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi yang terdeteksi di wilayah Tanjungpinang.

Kendati demikian, untuk langkah pencegahan, DP3 kota Tanjungpinang mengaku mulai menggelar vaksinasi pada ternak sapi.

Pejabat Otoritas Veteriner DP3 Kota Tanjungpinang, drh.Arlinda, mengatakan, hingga saat ini, pihaknya terus melakukan pemeriksaan rutin hewan ternak di kota Tanjungpinang, guna memastikan kondisi tetap aman.

“Dan sampai saat ini, belum ada kami temukan kasus PMK ternak di Tanjungpinang, Pasca ditemukanya satu sapi terkena PMK pada 2024, Tapi saat ini Sapi PMK tersebut telah dinyatakan sembuh,” ujarnya Selasa (11/2/2025).

Sebagai upaya perlindungan lanjut Arlinda, DP3 saat ini mulai memberikan vaksinasi pada sejumlah hewan Sapi yang ada di Tanjungpinang dengan gratis.

Vaksin ini diberikan pada peternak dan pemilik sapi di kandang selama tiga hari sekali di dua kecamatan, yakni Tanjungpinang Timur dan Bukit Bestari.

“Tahap pertama ini tersedia 175 dosis vaksin, dan kami targetkan selesai dalam tiga hari,” jelasnya.

Vaksinasi PMK merupakan bagian dari program nasional untuk menjaga populasi ternak tetap sehat. Setelah vaksin pertama, booster akan diberikan enam bulan kemudian kepada sapi yang membutuhkan.

Data DP3 mencatat Kota Tanjungpinang memiliki 679 sapi yang tersebar di 79 rumah tangga peternakan. Dan sepanjang 2025, DP3 telah mengajukan 800 dosis vaksin tambahan untuk memenuhi kebutuhan ternak.

“Biasanya vaksinasi dilakukan pada Februari-Maret untuk tahap pertama dan Agustus-September untuk tahap kedua. Kami berharap program ini berjalan lancar dan membantu menjaga kesehatan ternak di Tanjungpinang,” paparnya.

Dengan adanya vaksinasi gratis ini, DP3 berharap kasus PMK tetap nihil di Kota Tanjungpinang dan para peternak dapat terus menjaga kesehatan ternaknya tanpa beban biaya vaksin.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *