BATAMDAERAHHUKRIMMARITIM

Kajati Kepri Pimpin Rakor Optimalisasi Devisa Negara Lewat Inovasi Perizinan Labuh Jangkar Kapal Terpadu

46
×

Kajati Kepri Pimpin Rakor Optimalisasi Devisa Negara Lewat Inovasi Perizinan Labuh Jangkar Kapal Terpadu

Sebarkan artikel ini
Kajati Kepri memimpin rapat lintas sektoral optimalisasi devisa negara lewat inovasi perizinan labuh jangkar kapal terpadu.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Teguh Subroto, S.H., M.H., memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam upaya optimalisasi devisa negara melalui sektor kemaritiman. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 23 Januari 2025, di Aula Kejaksaan Negeri Batam.

Dalam rapat ini, Kajati Kepri memaparkan gagasan inovasi terkait efisiensi sistem perizinan labuh jangkar kapal yang selama ini dinilai lamban, tidak terintegrasi, dan kurang menarik bagi para pemilik kapal.

Kata Kajati saat ini, banyak kapal lebih memilih berlabuh di perairan Singapura yang menawarkan sistem perizinan digital yang cepat dan efisien. Hal ini mengakibatkan minimnya pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sektor kemaritiman di Kepri, hanya mencapai 2,14% dari 130.000 kapal yang melintas di perairan tersebut pada 2024.

Teguh Subroto menggagas pembentukan kantor perizinan terpadu lintas sektoral sebagai solusi. Inovasi ini melibatkan integrasi aplikasi digital untuk pelaksanaan dan pengawasan, peningkatan sarana prasarana, serta pengembangan Command Center Marine Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.

Fasilitas tersebut akan dikembangkan menjadi sistem pemantauan real-time di area labuh jangkar, meliputi pelacakan kapal melalui AIS, vesselfinder, dan marine radar, jelasnya.

“Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan jumlah kapal yang berlabuh di perairan Kepri dan mendongkrak PNBP dari sektor kemaritiman hingga mencapai minimal 20% dari total kapal yang melintas,” ujar Teguh Subroto.

Rapat ini dihadiri oleh para pimpinan lintas instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan Kepri, KSOP Batam, Bea Cukai, Imigrasi, KKP, serta konsultan IT kemaritiman. Peserta rapat menyatakan dukungan penuh terhadap gagasan ini dan sepakat untuk membentuk Satgas Perizinan Labuh Jangkar Terpadu berdasarkan MoU antarinstansi.

Kesepakatan lainnya meliputi pengembangan aplikasi pengawasan labuh jangkar, peningkatan infrastruktur kemaritiman, serta jadwal rapat lanjutan untuk mempercepat implementasi inovasi ini.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang telah diadakan pada 20 Januari 2025 di Command Center Maritim Adhyaksa Kejati Kepri. Langkah ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam mendukung optimalisasi potensi maritim di Kepulauan Riau demi peningkatan devisa Negara.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *