REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG -Setelah menjadi konsentrasi massa dalam perayaan malam pergantian tahun, Kawasan Gurindam 12 Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri dipenuhi beraneka ragam jenis sampah, Rabu (1/1/2025).
Berdasarkan pantauan regionalnews.id dilapangan, sampah tersebut berserakan dan bertumpuk hingga kedepan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Jalan Haji Agus Salim, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang.
Selain menimbulkan bau busuk, keberadaan sampah sangat menggangu pemandangan.Selain sampah berserakan, juga terlihat beberapa kantong sampah berwarna hitam berukuran besar menggunung yang belum diangkut oleh petugas kebersihan Tanjungpinang.
Salah satu pengguna jalan bernama Reno Aditama meyayangkan tindakan massa yang kurang begitu peduli dengan menjaga kebersihan kawasan gurindam 12, Kata dia, seharusnya warga yang merayakan malam tahun baru di lokasi itu tidak membuang sampah sembarangan.
“Sampah berserakan dimana-dimana sangat mengganggu keindahan lokasi sekitar, ditambah bau tak sedap mengganggu pernafasan. Warga yang berkunjung ke lokasi ini seharusnya dapat menjaga kebersihan dan keindahan tempat itu,” ujar Reno.
Kata warga lain bernama Elen yang selesai berolah raga dilokasi itu menyebutkan Pemerintah Tanjungpinang seharusnya lebih cepat mengangkut tumpukan kantong sampah. Sebab keberadaannya sangat mengganggu pandangan.
“Saya lihat dari pagi memang sudah ada kantong-kantong sampah tersebut. Seharusnya cepat diangkat, biar tidak berserak karena angin,” urainya.
Menanggapi kondisi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjungpinang, Ahmad Yani menyampaikan bahwa proses pengangkutan sampah tetap berjalan di hari libur tahun baru ini.
Sehingga, kantong-kantong sampah yang menumpuk di kawasan Gurindam 12 tetap akan dipungut, untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Mungkin bak (lori sampah) penuh, tapi sore petugas kita keliling lagi untuk membawa bungkus sampah itu,” tegasnya.
Ia memperkirakan, jumlah sampah usai perayaan malam tahun baru bakal lebih banyak, ketimbang hari-hari biasa. Sampah yang masuk ke TPA Ganet pada hari pertama tahun 2025 ini, diprediksi mencapai 130 ton.
“Ya hari biasa sekitar 90 ton. Untuk hari ini, karena hari besar sekitar 130 ton. Hari ini pun, petugas kita kerja, tidak ada libur,” sebutnya.
