REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Pelantar kuning masih menjadi dermaga idola masyarakat datang maupun berangkat menuju destinasi wisata religi pulau Penyengat di momen libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.
Operator pelantar kuning atau dermaga Kuning, Fendy mengatakan, rutinitas seperti sekarang ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat sekitar dalam mengisi waktu libur panjang. Pulau Penyengat menjadi tujuan wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Puncaknya pada Ahad kemarin, alhamdulillah penambang pompong bisa 45 trip sehari, sampai saat ini sepertinya warga masih terlihat ramai menuju pulau Penyengat,” kata dia, Rabu (25/12/224).
Fendy menjelaskan penumpang di dominasi warga pulau Penyengat yang beraktifitas di Tanjungpinang, sebagiannya lagi wisatawan luar Tanjungpinang, seperti Batam dan daerah lain di indonesia.
“Penambang pompong (kapal motor) berjumlah sekitar 80 an, dan dibagi menjadi 2 group dan bergantian setiap hari. Alhamdulillah jumlah armada cukup untuk mengatasi lonjakan penumpang,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melengkapi fasilitas keselamatan operasional kapal motor, seperti penyediaan life jacket.Setiap kapal motor telah disiagakan sebanyak 15 life jacket yang disesuaikan dengan kapasitas kapal.
Sejauh ini, aktivitas penyeberangan di pelantar kuning berjalan lancar. Meski kondisi angin bertiup cukup kencang, namun kondisi tidak menggangu operasional.
“Perbaikan fasilitas pelantar kuning terus kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Saat ini kami sedang momeles fasilitas pelantar agar terlihat molek,” tutupnya.