
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang mengusulkan penambahan tiga unit armada Damkar untuk menjamin kesiapan dalam menghadapi kebakaran.
Kepala DPKP Tanjungpinang, Juliadi Halomoan mengatakan, usulan ini mengingat kondisi sejumlah armada yang beroperasi sudah usang dan hampir rusak sedang.
Menurutnya, untuk harga per unit armada Damkar diperkirakan memerlukan biaya Rp2 miliar, sehingga jika dikalkulasikan pengadaan tiga unit armada tersebut sebesar Rp6 miliar.
“Kami berharap hibah dari Jepang yang dijadwalkan tahun 2025 mendatang dapat terealisasi, sehingga usulan kami menambah armada dengan kapasitas 3 ton dapat terwujud,” kata Juliadi, Kamis (19/12/2024).
Meski jumlah armada dianggap cukup untuk operasional Damkar, namun kondisi yang sudah usang sangat rawan mengalami kerusakan lebih lanjut.
Tak hanya armada, fasilitas hidran di Tanjungpinang juga saat ini tidak bisa difungsikan secara optimal, sebab beberapa titik hidran sedang mengalami kerusakan.
Di wilayah Tanjungpinang terdapat sebanyak 36 titik hidran yang tersedia, namun kelengkapan fasilitasnya banyak yang hilang sehingga tidak bisa berfungsi.
“Kedepan memang perlu menjadi perhatian, banyak hidran yang tidak bisa digunakan. Apalagi, prosedur pengambilan air hidran ini cukup memerlukan waktu,” jelasnya.