REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Layanan kapal Pelni dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Pulau Bintan, menuju Belawan, Sumatera Utara Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 ditiadakan.
Penumpang tujuan Sumatera kini diarahkan untuk menggunakan kapal dari Pelabuhan Batam.
Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana, mengatakan, perubahan rute ini dilakukan karena rendahnya tingkat okupansi penumpang pada rute Kijang-Belawan.
“Sejak awal 2024, KM Kelud sudah tidak lagi melayani rute Pelabuhan Kijang ke Belawan karena jumlah penumpang terlalu kecil,” ujar Putra, Jumat (6/12/2024).
Bagi masyarakat Bintan dan Tanjungpinang yang ingin bepergian menggunakan KM Kelud, Putra menyarankan agar mengakses kapal melalui pelabuhan di Batam.
Selain itu, Pelni juga telah menyiapkan empat kapal lain untuk melayani kebutuhan perjalanan selama periode Nataru:
KM.Sabuk Nusantara dengan melayani rute antar-pulau di Kepulauan Riau seperti Anambas dan Natuna dengan keberangkatan dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).
Selanjutnya, KM.Tidar dengan keberangkatan dari Pelabuhan Kijang ke Pelalawan hingga Tanjung Priok. KM.Bukit Raya melayani rute antar-pulau di Kepulauan Riau dengan keberangkatan dari Pelabuhan Kijang. Selain itu, ada juga KM Lawit yang akan beroperasi di rute antar-pulau di Kepulauan Riau.
“Selama Nataru, seluruh kapal akan mendapatkan dispensasi kapasitas sebesar 30 Persen untuk mengakomodasi lonjakan penumpang,” ujarnya.
Pelni juga memproyeksikan lonjakan jumlah penumpang akan mengalami lonjakan hingga 50 persen selama Nataru 2024 dibandingkan hari biasa.
KM.Tidar diperkirakan akan membawa hingga 2.800 penumpang dibantu oleh KM Dorolonda yang melayani rute Batam-Belitung.
KM Bukit Raya dan KM Lawit masing-masing akan mengangkut hingga 1.546 penumpang termasuk kapasitas tambahan.
Pelni juga mengatakan, untuk mempermudah pembelian tiket pihaknya telah menghadirkan aplikasi mobile. Tiket manual kini tidak lagi tersedia.
“Kami menggalakkan pembelian tiket melalui aplikasi online. Namun, untuk kuota tambahan, kami tetap melayani selama tiket tersedia,” jelas Putra.
Imbauan dan Kesiapan Kapal Pelni Putra mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan.
“Semua armada kami telah siap menghadapi lonjakan penumpang saat Nataru. Kapal Pelni juga telah menjalani uji keselamatan untuk memastikan kelancaran perjalanan,” tuturnya.