PENDIDIKANPERISTIWAPOLITIKTANJUNGPINANG

Pengakuan Saksi Cadangan Paslon 1, Uang Itu Bukan Untuk Warga Tapi Transportasi Saksi

48
×

Pengakuan Saksi Cadangan Paslon 1, Uang Itu Bukan Untuk Warga Tapi Transportasi Saksi

Sebarkan artikel ini
Koordinator Saksi Pengawasan Paslon 1 Kelurahan Pinang Kencana, Eka Pahlevi saat memberikan keterangan.pers.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Koordinator Saksi Pengawasan Paslon 1 Kelurahan Pinang Kencana, Eka Pahlevi menceritakan kronologis pembagian uang saksi cadangan ke rekan-rekannya, yang sempat membuat heboh masyarakat Tanjungpinang dan jagad maya.

Menurut penuturannya, pada Selasa (26/11/2024) Ia telah memberikan informasi kepada seluruh saksi cadangan yang berjumlah 45 orang dan bertugas di wilayah Batu IX.

“Karena besok sudah hari pencoblosan. Maka hari ini uang transportasi para saksi tersebut dibagikan. Bahkan pembagiannya kita lakukan di tempat usaha saya,” ujarnya.

Ia menceritakan bahwa pembagian uang sebesar Rp 100 ribu adalah untuk keperluan transportasi saksi yang telah ditunjuk menjalankkan tugas yang sudah diberikan.

“Tugas yang diberikan terhadap para saksi agar mengawasi TPS. Misalnya jika kotak suara datang ke TPS lalu difotoin, dan dipastikan segel masih aman dan tidak ada kertas suara yang tercoblos,” jelasnya.

Tugas mereka hanya mengawasi supaya logistik yang dikirim ke TPS tersampaikan dengan baik dan aman bahkan memastikan tidak ada kerusakan ataupun surat suara yang tercoblos.

“Saya menbagikan uang transportasi terhadap para saksi karena mereka besok akan mulai bekerja, bukan uang yang di maksud saya bagikan ke warga,” urainya.

Namun saat pembagian uang transportasi para saksi berlangsung tiba-tiba datang beberapa personel kepolisian yang mengintrogasi isteri dan saya ditempqt usaha saya, tukas Reza menjelaskan.

“Saat itu kami sudah memberi penjelasan bahwa uang yang kami bagikan merupakan uang transportasi para saksi, bahkan kami menunjukkan daftar 45 saksi yang akan menerima uang transportasi tersebut,” sebutnya.

Lanjut Reza, tidak ada embel-embel gambar paslon. Tak lama berselang datang lagi Bawaslu. Dan setelah kami sampaikan kronologisnya bawaslu juga diam saja.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan Pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024. “Kami hanya ingin pilkada berjalan lancar dan transparan,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Saksi Pengawasan Paslon 1, Henky Heriawan membenarkan bahwa itu tim saksi paslon 01 yang ditugaskan untuk di Kelurahan Pinang Kencana. “Tugas mereka memang mobile. Yakni memonitor dan mengevaluasi,” pungkasnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *