REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Kekerasan terhadap wartawan digitalnews bernama Novendra alias Era ketika sedang melakukan tugas jurnalistik terjadi di depan rumah calon Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma, Perumahan Saphire Hill, Kelurahan Batu IX, Kota Tanjungpinang, Kepri.
Menurut informasi, Novendra alias Era di cekik bahkan dikeroyok sejumlah orang yang diduga pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Rahma-Rizha pada Selasa 26 November 2024.
Akibat pengeroyokan itu, Era membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Tanjungpinang dengan nomor register LP/B/166/2024/SPKT/POLRESTA TANJUNGPINANG/POLDA KEPULAUAN RIAU.
Adapun materi yang dilaporkan Era sebagai korban adalah Pasal 170 KUHP tentang Tindak Pidana Pengeroyokan.
Kejadian itu bermula saat Era akan melakukan liputan di TKP, karena memperoleh informasi adanya penggeledahan terkait dugaan Money Politic yang diduga melibatkan tim pemenangan paslon nomor urut 01.
Begitu sampai di lokasi, Era tiba-tiba didatangi beberapa orang yang keluar dari kediaman Hj Rahma. Setelah bersalaman, lalu oknum berinisial HH tiba-tiba memukul topi Era dan mencekiknya.
“Kau buat berita itu bagus-bagus kau, Tidak hanya HH, pelaku lainnya juga membenturkan kepalanya dengan kepala Era,” ujar Era menceritakan kronologis peristiwa yang dialaminya kepada wartawan.
Saya sudah membuat laporan pengaduan karena adanya suatu tindakan kurang mengenakkan saat melakukan upaya peliputan terkait penggeledahan dugaan money politic, kata Era menambahkan, Selasa malam tadi.
Ia menceritakan tak terima dengan perlakuan itu, saya langsung mendatangi Polresta Tanjungpinang untuk membuat laporan pengaduan.
Usai melapor, kemudian melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) Tanjungpinang, tukasnya.
Sampai berita ini dipublish, media ini masih berupaya mencari keberimbangan informasi pemicu dugaan pengeroyokan hingga menghalang-halangi tugas jurnalistik salah seorang wartawan Tanjungpinang tersebut.