
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG -Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang menunjukkan komitmen dalam mendukung program kerja 100 hari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui pelaksanaan sosialisasi penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepada seluruh jajaran petugas pemasyarakatan.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Bejo, menyampaikan bahwa penguatan tupoksi ini bertujuan memastikan pelaksanaan tugas berjalan optimal dan sesuai dengan target program kementerian.
“Kita tekankan agar selalu ada koordinasi dan sinergi antar petugas dalam mendukung pelaksanaan program kerja 100 hari Menteri,” ujar Bejo, Kamis (21/11/2024).
Bejo menjelaskan, ada sejumlah poin penting yang harus ditaati oleh petugas lapas guna menjaga integritas dan profesionalitas dalam bertugas, seperti:
Petugas diharapkan melaksanakan tugas dengan tanggung jawab penuh serta dedikasi tinggi, dengan Integritas dan selalu menjaga nama baik institusi dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran dan etika.
“Waspada terhadap Pengaruh Napi, sehingga Petugas tidak boleh terpengaruh oleh narapidana dalam bentuk apa pun yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas,” ujarnya.
Kemudian menghindari Penyalahgunaan dan Penyelundupan Narkoba, melalui SOP ini, Petugas harus berhati-hati terhadap potensi penyalahgunaan atau penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
Patuhi SOP Penggeledahan, dengan benar-benar melaksanakan penggeledahan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang, termasuk handphone, pungli, dan narkoba (halinar).
Dan yang terakhir, Gunakan Pakaian Dinas Sesuai Aturan, sebagai cermin sikap profesional dan disiplin dalam menjalankan tugas.
Bejo menegaskan, keberhasilan program kerja 100 hari Menteri sangat bergantung pada komitmen bersama seluruh jajaran.
“Mari tunjukkan bahwa Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang mampu menjadi contoh pelaksanaan tugas yang baik dan sesuai aturan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan lapas yang aman, bersih dari halinar, dan berorientasi pada pembinaan narapidana.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari seluruh jajaran petugas. Mereka menyatakan siap mendukung program kerja tersebut dan berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh integritas.
“Alhamdulillah, sosialisasi ini mendapat respons positif dari jajaran petugas, yang menyatakan siap mendukung program kerja tersebut serta berkomitmen menjalankan tugas dengan penuh integritas,” tuturnya.