
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Tim Pemenangan Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar-Nyanyang melaporkan dugaan money politik Pilkada ke Bawaslu Kepri, Jumat (15/10/2024).
Tim Pemenangan Pasangan calon (Paslon) 01, Untung mengatakan, pihaknya melaporkan 8 potensi dugaan terjadinya money politik atau politik uang di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang.
“Potensi politik uang itu terjadi di Tanjungpinang, yang sudah didata penerimanya oleh seseorang yang mengatasnamakan Paslon nomor urut 2,” kata Untung usai membuat laporan di Bawaslu Kepri.
Ia memaparkan, dengan data pendataan yang dilakukan, didapati data nama, NIK KTP, nomor ponsel, dan alamat tinggal.
“Maka dari itu hal ini perlu kami laporkan dengan tujuan pencegahan terjadinya money politik,” sebutnya.
Ia meminta pada pihak Bawaslu Kepri untuk menindaklanjuti laporan yang dilakukan dengan cara profesional.
“Alhamdulillah, laporan kita resmi diterima oleh Komisioner Bawaslu tadi. Dan, segera akan ditindaklanjuti oleh mereka,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Komisioner Bawaslu Kepri, Rosnawati, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari Tim Paslon 01 atas dugaan potensi politik uang.
Dengan laporan yang diterima, Bawaslu kata Rosnawati, akan melakukan pengkajian terlebih dahulu bersama tim Gakumdu.