EKONOMIMARITIMPENDIDIKANTANJUNGPINANG

Pembelian Tiket Secara Online di Pelabuhan SBP Tanjungpinang Diresmikan

35
×

Pembelian Tiket Secara Online di Pelabuhan SBP Tanjungpinang Diresmikan

Sebarkan artikel ini
Peluncuran E-Ticketing ini langsung dilaksanakan oleh penyedia aplikasi PT Mitra Kasih Permata (MKP) bersama Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Pelindo, LAM Kota Tanjungpinang dan seluruh agen kapal laut di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Jumat (15/11)

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Sistem pembelian tiket online (E-ticketing) di Pelabuhan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, resmi diluncurkan Jumat (15/11/2024).

Peluncuran pelaksanaan e-ticketing ini dilakukan oleh PT Mitra Kasih Permata (MKP) bersama Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Pelindo, Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanjungpinang serta seluruh agen kapal laut,

Co-Founder MKP, Angraeni Kasih mengatakan, dengan peluncuran e-ticketing yang dilakukan, masyarakat dapat mulai memanfaatkannya dalam membeli dan memesan tiket Ferry di pelabuhan.

Bagi warga yang mau membeli tiket, lanjutnya, dapat mengunduh aplikasi TiketKapal.com melalui Google Play Store dan App Store untuk memesan tiket secara online.

Langkah ini lanjutnya, menjadi langkah maju dalam digitalisasi layanan transportasi laut, yang bertujuan mempermudah masyarakat sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

“Kami berharap masyarakat semakin antusias beralih ke pembelian tiket online karena lebih praktis dan cepat,” ujar Anggreni.

Anggreni juga menyebutkan, pembelian tiket secara online ini, sudah dapat dilakukan warga ke seluruh pulau di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Seluruhnya sudah tersedia melalui aplikasi, kecuali rute Tanjungpinang-Batam. Hal ini disebabkan oleh belum selesainya proses koordinasi dengan pihak pelabuhan di Kota Batam,” ujarnya.

Namun, ia memastikan bahwa rute Tanjungpinang-Batam akan segera tersedia.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar masyarakat dapat mengakses rute ini dalam waktu dekat,” jelasnya.

Anggreni juga mengungkapkan bahwa dalam dua hari uji coba sistem e-ticketing, transaksi pembelian tiket sudah mencapai ratusan. Pihaknya telah mempersiapkan 2.000 hingga 3.000 tiket online per hari.

Adapun biaya tiket tidak mengalami kenaikan. Namun, pengguna dikenakan biaya layanan sebesar Rp1.500 per transaksi, yang digunakan untuk pemeliharaan aplikasi.

“Biaya ini lumrah untuk transaksi digital dan berlaku secara bisnis to bisnis antara aplikator dan operator kapal,” tambah Anggreni.

Kasubdit Lalu Lintas Angkutan Laut (Ditlala), Ditjen Hubla Kemenhub RI, Kurniawan, menyatakan bahwa peluncuran E-Ticketing ini adalah langkah positif untuk mempermudah masyarakat.

“Dengan E-Ticketing, masyarakat tidak perlu lagi mengantri di loket pelabuhan. Pembelian tiket bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja,” ujar Kurniawan.

Ia menambahkan bahwa peluncuran ini membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk memaksimalkan layanan dan mengkoordinasikan para pemangku kepentingan.

Selain itu, sosialisasi kepada pengguna jasa juga menjadi bagian penting dari proses ini.

Terkait biaya layanan, Kurniawan berharap PT MKP memberikan pelayanan terbaik agar tidak menimbulkan masalah di masyarakat.

“Kami akan terus mendukung optimalisasi sistem ini agar berjalan sempurna,” sebutnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *