DAERAHPENDIDIKANPOLITIKTANJUNGPINANG

Waduh, Pemko Tanjungpinang Tak Akan Bayar TPP 394 Pegawai P3K, Baca Alasannya!

154
×

Waduh, Pemko Tanjungpinang Tak Akan Bayar TPP 394 Pegawai P3K, Baca Alasannya!

Sebarkan artikel ini
Pemko Tanjungpinang Tidak akan membayar TPP 394 Pegawai P3K (Foto: ilustrasi).

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Pemerintah kota Tanjungpinang menyatakan, tidak akan membayar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 394 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang tahun 2024.

Hal itu disebabkan, alokasi anggaran untuk TPP Pegawai P3K yang baru dilantik itu sebelumya tidak dianggarkan di APBD 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, TPP untuk PPPK tersebut tidak dapat dibayarkan karena tidak dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2024.

“Alasannya, TPP untuk Pegawai P3K ini tidak dianggarkan di APBD murni 2024. Dan pengalokasian juga disesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemerintah Daerah,” kata Zulhidayat saat dikonfirmasi Rabu (23/10/2024).

Selain tergantung kemampuan keuangan, lanjut dia, pengalokasian TPP bagi pegawai P3K itu, juga tidak boleh dibayar mundur karena tidak seperti gaji.

“Selain melihat kemampuan APBD, TPP untuk Pegawai P3K ini juga tidak seperti gaji sehingga tidak bisa kita bayar mundur,” ujarnya.

Sementara untuk TPP P3K bulan Oktober kata Zulhidayat, akan dibayarkan setiap bulan berikutnya, sebagaimana yang dianggarkan dan dialokasikan di APBD Perubahan 2024.

Sebelumnya, sebanyak 394 pegawai P3K kota Tanjungpinang mengeluh dana TPP nya yang tidak dibayarkan Pemerintah kota Tanjungpinang.

Sejumlah pegawai P3K ini mengaku, tidak mendapatkan hampir tiga bulan terhitung dari Juli sampai September 2024.

“Sejak dilantik hingga saat ini kami tidak ada menerima TPP, padahal kita sudah bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada,” kata salah seorang PPPK di Pemko Tanjungpinang yang enggan disebutkan identitasnya.

Ia menyayangkan dengan tidak diberikannya TPP itu dari Pemko Tanjungpinang. Padahal PPPK di Kabupaten Bintan lancar-lancar saja. Kenapa di Kota Tanjungpinang tidak ada kejelasan hingga saat ini. Ia juga bingung mau menanyakan kepada siapa.

“Kita terpaksa menunggu informasi saja. Kawan-kawan yang lain juga pada mengeluh semua,” sebutnya.

Ia berharap bisa dibayarkan, sebab mereka dituntut untuk menjalankan tupoksi tugas-tugas yang diberikan.

“Tapi kami tidak menerima TPP yang menjadi hak kami selama tiga bulan ini,” harapnya.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD dan penjabat Walikota Tanjungpinang, memberi harapan, pembayaran TPP Pegawai P3K kota Tanjungpinang itu.

Ketua DPRD Tanjungpinang, Agus Djurianto mengatakan akan mengkoordinasikan TPP-P3K itu dengan Pemerintah Daerah Kota Tanjungpinang.

“Kami akan koordinasikan saja dengan Sekda dan Pj Wali Kota Tanjungpinang terhadap nasib PPPK,” kata Agus, Rabu (23/10/2024).

Ia menyebutkan salah satu upaya jika masih memungkinkan ada cela dari APBD P 2024 untuk membayarkan TPP, kenapa tidak diusahakan untuk dibayarkan.

Namun apabila dana itu ada, nanti akan diformulasikan dari mana bisanya. “Meskipun saya lihat waktunya tipis kali tapi kita akan usahakan untuk diperjuangkan. Tapi kedepan untuk TPP akan kita anggarkan untuk tahun 2025,” pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal mengaku tidak mengetahui pasti terhadap dianggarkan atau tidak untuk pembayaran TPP PPPK Kota Tanjungpinang di APBD murni tahun 2024.

Namun menurutnya, pegawai termasuk PPPK menjadi perhatian serta atensi pimpinan daerah. Ini semua tergantung ketersediaan anggaran, dan kemampuan keuangan daerah.

“Kalau tersedia anggarannya tidak jadi masalah. Kalau tidak tersedia, kembali kepada regulasi dan kebijakan yang ada,” ungkapnya.

Sedangkan mengenai ketersediaan anggaran secara detail, Andri Rizal mengaku kurang mengetahui dan meminta media agar menanyakan langsung ke Setdako Tanjungpinang.

“Kalau detailnya nanti bisa ditanyakan kepada Sekda. Soalnya penyusunan anggaran pada beliau,” pungkasnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *