REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Mengadu gagasan, ide serta inovasi kesejahteraan masyarakat dilakoni kedua pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang dalam debat perdana di Ball Room Hotel CK Tanjungpinang, Kepri. Sabtu (19/10/2024) malam.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor urut 2. Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja), memaparkan visi-misi, serta program unggulan untuk membangun Kota Tanjungpinang lebih baik.
Pemilik tagline “Tanjungpinang Berbenah,” ini, mengusung berbagai program unggulan yang akan direalisasikan jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang periode 2025-2030.
Program-program tersebut dirancang komprehensif untuk menjadi solusi megatasi berbagai tantangan masyarakat Tanjungpinang dalam lima tahun terakhir.
Visi Lis-Raja menjadikan Tanjungpinang sebagai kota berbudaya, indah, melayani, dan aman, serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera, agamis, kreatif, berbasis teknologi, dan berintegritas, yang disingkat BIMA SAKTI.
“Visi dan misi ini mencakup beberapa program unggulan yang akan mengoptimalkan penguatan identitas Melayu dalam aktivitas pemerintahan dan masyarakat melalui seni dan budaya,” ujar Raja Ariza, saat menyampaikan program unggulan Lis-Raja.
Raja Ariza menyebut Lis-Raja juga berkomitmen untuk menghadirkan inovasi melalui pengembangan teknologi tepat guna dan digitalisasi layanan investasi. Penataan kawasan perkotaan akan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang indah, bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
Selain itu, lanjut Raja Ariza, Lis-Raja juga berkomitmen untuk menyediakan pendidikan gratis, layanan kesehatan prima, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
“Kami juga punya program prioritas seperti pendidikan gratis dan layanan kesehatan prima serta peningkatan sarana dan prasarana serta mutu pendidikan,” ujarnya.
Lis-Raja juga akan mengoptimalkan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) berbasis ekonomi biru, serta memberikan insentif dan fasilitasi bagi UMKM dan kelompok pra-sejahtera.
“Ini adalah gambaran visi misi dan program yang akan kami laksanakan jika Lis-Raja diberikan amanah oleh masyarakat untuk memimpin Tanjungpinang,” kata Raja Ariza.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak untuk mewujudkan pembenahan kota yang kita cintai ini,” tutup Raja Ariza.
Debat perdana ini mengusung tema “Mewujudkan Kota Tanjungpinang yang Sejahtera, Berbudaya, Sehat dan Berbasis Ekonomi Biru sebagai Smart City yang Berkelanjutan”.
Debat dibagi 2 sesi, pertama, mendalami visi misi dan program Paslon dalam mewujudkan, “Kota Tanjungpinang yang Sejahtera, Kota Pendidikan, Kota Berbudaya, Kota yang Sehat”.
Kedua, menggali ide dan gagasan Paslon untuk menjadikan ‘Kota Tanjungpinang yang Ramah Lingkungan, Kota Investasi yang Bertumbuh, Kota Inovasi dan Teknologi Digital”.
Rizha Hafiz, menggunakan segmen awal untuk memperkenalkan visi mereka, mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang maju, berdaya saing, sejahtera, religius, dan berbudaya, dengan partisipasi masyarakat dan inovasi berkelanjutan sebagai pondasi utamanya.
Rahma memaparkan delapan poin utama yang menjadi fokus program mereka. Poin-poin tersebut meliputi peningkatan kualitas pendidikan melalui fasilitas yang lebih baik dan program beasiswa, pengembangan pelayanan publik berbasis teknologi, dukungan bagi UMKM, serta pengembangan pariwisata lokal dengan mengedepankan kekayaan budaya dan sejarah Tanjungpinang.
Selain itu, paslon 01 juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, penguatan keamanan, dan pemberdayaan masyarakat. Semua program ini, menurut Rahma, akan dijalankan dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan.
Debat ini menjadi ajang penting bagi warga Tanjungpinang untuk mengenal lebih dalam tentang visi misi paslon, yang diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas menjelang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendatang.
