
REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Dinas Pendidikan Provinsi Kepri bersama SMK dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menggelar Job Fair di SMKN 1 Gunung Kijang pada Jumat (18/10/2024). Program ini telah sukses menurunkan angka pengangguran di wilayah Bintan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Ronny Kartika, menyampaikan Job Fair kali ini melibatkan 16 perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari industri, perhotelan hingga swalayan.
“Sebanyak 16 perusahaan membuka lowongan pekerjaan di Job Fair ini. Kegiatan ini berlangsung di SMKN 1 Gunung Kijang,” ujar Ronny.
Pada tahun 2024, Job Fair telah diadakan tiga kali. Pertama, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang pada Maret 2024, dengan 1.010 pelamar, 354 orang di antaranya diterima bekerja, dan 80 persen adalah warga Bintan.
Kedua, di Kawasan Pariwisata Lagoi pada Juni 2024, dimana 746 tenaga kerja dibutuhkan oleh 17 perusahaan, dan 1.324 orang melamar. “Kali ini, Job Fair menghadirkan 16 perusahaan,” tambahnya.
Program ini lanjutnya, merupakan bagian dari visi dan misi Kepala Daerah Bintan untuk membuka akses informasi lapangan pekerjaan serta mendukung program prioritas Pemkab Bintan.
Selain itu, Job Fair ini juga bertujuan untuk membantu lulusan SMK/SMA di Bintan agar lebih memahami dunia kerja.
Kami mengapresiasi Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dan SMKN 1 Gunung Kijang atas dukungan dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tambah Ronny.
Pada 2023, serapan tenaga kerja lokal mencapai 61 persen. Dari total 2.334 pekerja yang diterima, 1.379 orang adalah warga Bintan.
“Kami memberikan apresiasi besar atas pelaksanaan Job Fair yang terus berlanjut di Bintan. Pemerintah Daerah sangat fokus dalam membuka dan memperluas bursa kerja,” kata Ronny.
Berdasarkan data BPS Kepri, angka pengangguran di Bintan telah turun signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pada Agustus 2021, tingkat pengangguran tercatat 8,62 persen, turun menjadi 6,91 persen pada 2022, dan mencapai 5,43 persen pada 2023.
Selain itu, kerja sama dengan perusahaan melalui MoU juga meningkat. Dari 17 perusahaan yang menandatangani MoU untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal, kini jumlahnya bertambah menjadi 31 perusahaan.
“Tahun 2024, kami telah menandatangani MoU dengan 14 perusahaan tambahan, sehingga total ada 31 perusahaan yang siap memprioritaskan tenaga kerja lokal sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan,” jelas Ronny.
Program ini sejalan dengan tujuan Pemkab Bintan untuk membantu putra-putri daerah memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka.