DAERAHEDITORIALEKONOMITANJUNGPINANG

Harga Berbagai Komoditas Pangan Pasar Bincen Stabil, Cabai Anjlok

116
×

Harga Berbagai Komoditas Pangan Pasar Bincen Stabil, Cabai Anjlok

Sebarkan artikel ini
Lapak pedagang sayuran di Pasar Bintan Centre (Bincen).

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Sejumlah komoditas harga pangan pasar Bintan Center (Bincen), Kota Tanjungpinang terpantau masih stabil hingga Jumat (4/9/2024).

Harga sayur mayur, yang dianulir terus mengalami penurunan harga secara berkala sejak 3 bulan terakhir, kini mulai berhenti.

Pedagang sayur bernama Simamora menjelaskan, komoditas harga sayur masih tergolong stabil, meski dianggap cukup murah dari harga normal.

“Harga sayur murah, karena stok dari petani melimpah bahkan sampai terbuang-buang,” jelasnya.

Untuk saat ini, harga sayur bayam, caisin dan kangkung masih dihargai Rp8 ribu per Kilogram (Kg), kacang panjang Rp10-12 ribu per Kg, timun Rp10 ribu per Kg, terong Rp20-24 ribu per Kg, selada Rp50 ribu per Kg, kol Rp 12 per Kg, dan sawi Rp24 ribu per Kg.

“Permintaan sayur dari konsumen juga tinggi, omzet dari hasil penjualan sayur dan berbagai komoditas lain bisa mencapai Rp4-5 juta per hari,” tuturnya.

Sementara itu, sejumlah komoditas lain seperti ikan dan daging ayam juga masih terpantau stabil, saat ini harga komoditas daging ayam masih berada di angka Rp40 ribu per Kg.

Harga cabai justru mengalami penurunan harga yang signifikan, hal ini disebabkan karena komoditas tersebut memasuki masa panen sehingga pasokan cabai kian meningkat.

Penantian panjang petani menunggu hasil panen ternyata belum terbalaskan dengan baik, pasalnya harga cabai di tingkat petani hingga pedagang di pasar ikut anjlok.

Adapun harga komoditas cabai berdasarkan pantauan di pasar Bincen, cabai merah yang awalnya Rp45-50 ribu per Kilogram (Kg) turun menjadi Rp 38 ribu per Kilogram.

Sementara, cabai rawit awalnya Rp45 ribu turun menjadi Rp42 ribu per Kg, cabai hijau Rp45 ribu turun menjadi Rp32 ribu per Kg dan cabai nano Rp70-80 ribu anjlok ke harga Rp56 ribu per Kg.

Menurut pedagang cabai, Mia, anjloknya harga cabai sudah terjadi sejak sepekan lalu, yang turut berdampak pada omzet dari tingkat petani hingga pedagang.

“Tentunya mulai dari petani hingga penjual cabai seperti kami turut mengalami penurunan omzet yang drastis,” ujarnya.

Tak hanya cabai, harga komoditas rempah-rempah lain juga ikut terjun bebas, seperti tomat Rp12 ribu, bawang merah Jawa Rp36 ribu, bawang merah India Rp18 ribu, dan bawang putih Rp36 ribu.

“Bahkan, hal ini diperparah dengan kurangnya pembeli cabai. Sebab, jika cabai murah peminatnya akan berkurang, sebaliknya jika harga cabai mahal malahan pembelinya berebut,” pungkasnya

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *