REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Kenaikan harga ikan teri atau biasa disebut bilis oleh masyarakat Tanjungpinang dan Kepri umumnya mulai dirasakan masyarakat sekitar. Harga bilis mulai merangkak naik karena menipisnya stok di pasaran.
Salah seorang pedagang ikan teri atau bilis di pasar KUD Tanjungpinang, Ridwan mengatakan terbatasnya penyediaan bilis disebabkan karena hasil tangkapan para nelayan yamg sangat sedikit.
“Hasil laut nelayan tidak seperti biasanya, informasi dari nelayan mungkin karena belum musim ikan teri atau bilis,” ucap Ridwan, Sabtu (28/9/2024).
Ia mengatakan harga komoditas bilis saat ini memang bergantung pada ketersediaan bilis kiriman dari Kabupaten Bintan, dimana saat ini masih sangat sedikit dan jarang.
“Pengiriman bilis dari Bintan berkurang, mungkin karena stok nya lagi sedikit jadi pengambilan kita terbatas,” sebutnya.
Kasmin pedagang serupa menceritakan setiap waktu harga bilis cenderung berubah-ubah. Sempat turun harga pada bulan sebelumnya, namun harga bilis perlahan mulai kembali naik pada bulan September.
“Untuk bilis besar kini dibandrol Rp9 ribu per ons, bilis sedang Rp10 ribu per ons, sedangkan bilis halus Rp11 ribu per ons. Namun pemintaan bilis dari masyarakat sangat tinggi, stok juga masih mencukupi,” kata dia.