MARITIMPERISTIWASEJARAHTANJUNGPINANG

Petambang Pompong Tingkatkan Kewaspadaan Pasca Badai dan Angin Kencang

26
×

Petambang Pompong Tingkatkan Kewaspadaan Pasca Badai dan Angin Kencang

Sebarkan artikel ini
Penumpang pompong akan bepergian dari pelantar Tanjungpinang menuju pulau penyengat (gambar ilustrasi)

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Masyarakat pengguna transportasi laut meningkatkan kewaspadaan pasca badai angin kencang disertai hujan beberapa hari lalu dihampir seluruh wilayah Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Salah satu warga penjaga pelantar Penyengat bernama Hasan mengatakan setiap petambang pompong diharuskan menyediakan life jacket untuk mengantisipasi kerawanan atau bahaya angin kencang.

“Seluruh pompong sudah dilengkapi alat keselamatan seperti life jacket untuk mengantisipasi potensi ancaman dilaut,” kata Hasan pada Jum at (27/9/2024).

Ia menjelaskan ancaman angin kencang yang terjadi dibeberapa wilayah di Tanjungpinang mempengaruhi jam operasional, dimana penyedia layanan waktu itu harus menghentikan sementara aktifitasnya, sampai cuaca benar-benar stabil dan lancar.

Memang kata Hasan, angin kencang yang terjadi di Tanjungpinang sangat berpengaruh pada jam operasional pompong, di mana penyedia jasa harus menghentikan sementara keberangkatan hingga angin mereda.

Selain itu, pihaknya juga selalu waspada dengan terus memperhatikan tanda-tanda adanya angin kencang, untuk pencegahan dini.

Hasan menambahkan, bahwa pihak kepolisian maupun instansi terkait selalu melakukan pemantauan dan imbauan terhadap aktivitas pompong seiring cuaca buruk yang terjadi.

“Seperti kemarin, ada angin kencang kita tidak jalan, tentu keselamatan penumpang yang kami utamakan. Setelah gelombangnya mereda dan memungkinkan barulah kita akan berangkat,” ujarnya.

Saat ini, jumlah pompong yang beroperasi di Pelantar Penyengat ada sebanyak 70 kapal. Untuk jam operasional akan dibagi 2 shift, yakni 35 pompong akan bergantian setiap satu hari.

“Untuk ongkos bagi warga penyengat sekitar Rp7 ribu per orang, sementara untuk warga Tanjungpinang Rp9 ribu,” pungkasnya. 

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *