REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Masyarakat kalangan netral berharap kepala daerah mestinya harus memiliki konsep membangun negeri bukan hanya di lihat hanya dari aspek keberhasilan pembangunan infrastruktur gedung, jalan dan jembatan.
Kandidat harus mampu membangun sumberdaya manusia. Faktanya semakin masif pembangunan infrastruktur akibatnya masyarakat semakin terpinggirkan dan tidak dapat menikmati pembangunan.
Pemerhati kebijakan strategis daerah untuk masyarakat kepulauan, Andi Cori Patahuddin menyampaikan Batam adalah contoh paling kongkret. Orang-orang asli Batam semakin terpinggirkan karena lahan mereka dikuasai pembisnis besar. Karena itu, pembangunan kedepan harus berorentasi kepada pembangnan sumberdaya manusia.
Andi menilai kegagalan Haji Muhammad Rudi selama memimpin Batam, pembangunan hanya terfokus pada infrastruktur sehingga masyarakat makin teralenasi dari pembangunan tersebut. Secara tersrtuktur dan perlahan, mereka terusir dari tanah mereka.
“Tingginya biaya hidup dan harga lahan membuat hidup mereka hanya untuk bertahan di tengah gencarnya pembangunan proyek infrastruktur HMR,” beber Andi.
Masyarakat Batam sangat menyadari kalau mereka hanya dijadikan objek pembangunan, bukan sebagai subjek. Karena itu, mari kita memilih kepala daerah yang akan berinvestasi pada SDM unggul dan menjadikan masyarakat juga sebagai subject pembangunan.
Kepri multi kultural dengan beragam suku bangsa ras dan agama, sebab itu mari kita sama-sama bergandengan tangan memajukan kepri lebih baik dan bermartabat dengan dukungan pembangunan sumberdaya manusia lebih baik dan proporsional.