REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang memastikan, stok gas LPG subsidi 3 kilogram di kota ini aman dan tidak mengalami kelangkaan.
Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany, menyatakan bahwa hingga saat ini pasokan gas LPG 3 kilogram masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Di Kota Tanjungpinang, terdapat lima agen dan 326 pangkalan gas LPG 3 kilogram,” ujarnya pada Senin (23/9/2024).
Disdagin Kota Tanjungpinang mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan dan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh agen membahas ketersediaan dan kebutuhan gas 3 kilogram.
“Dari rapat yang kami lakukan, belum ada permasalahan mengenai kelangkaan atau keluhan terkait kebutuhan gas 3 kg di sini,” tambah Riany.
Menurut Riany, stok dan kebutuhan gas subsidi 3 kilogram di Kota Tanjungpinang bersifat fluktuatif sesuai dengan permintaan masyarakat.
Terpisah, Soleh, seorang pedagang ketoprak di Tanjungpinang, menyampaikan bahwa harga tabung gas subsidi 3 kilogram masih stabil di harga Rp 18 ribu.
“Harganya belum naik, sejauh ini masih di harga Rp 18 ribu dan saat ingin membeli stok selalu tersedia di pangkalan,” jelas Soleh.
Soleh berharap tidak ada kenaikan harga gas LPG dan berharap agar pasokan gas subsidi 3 kilogram tetap lancar tanpa kendala seperti yang pernah terjadi di Kota Batam.
“Mudah-mudahan tidak langka, karena kita sangat membutuhkannya untuk berjualan,” harapnya.
Sales Branch Manager Pertamina Tanjungpinang, Ryan, menyebutkan bahwa konsumsi gas LPG subsidi 3 kilogram di Kota Tanjungpinang rata-rata mencapai 200 ribu tabung per bulan.
“Untuk di Tanjungpinang, total ada lima agen resmi,” singkatnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
