BUDAYADAERAHPENDIDIKANPERISTIWA

Kontingen Tanjungpinang Boyong 4 Piala Pesparawi Kepri 2024

55
×

Kontingen Tanjungpinang Boyong 4 Piala Pesparawi Kepri 2024

Sebarkan artikel ini
Kontingen Tanjungpinang berhasil memboyong 4 Piala Pesparawi Kepri 2024.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Selama hampir 15 tahun lamanya, Kota Tanjungpinang absen mengikuti Lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Provinsi Kepri.

Memang miris dan sedih mendengarnya di saat talenta musik dan seni suara jemaat Kristen Protestan dari berbagai gereja di Tanjungpinang cukup banyak.

Di tahun 2024 ini, kabar sedih selama 15 tahun tersebut tinggal kenangan. Karena Tanjungpinang telah bangkit dan menunjukkan kemampuannya.

Tidak tanggung-tanggung. Tanjungpinang langsung full team, ketika Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Kepri menggelar Lomba Pesparawi Tahun 2024.

Ada 11 kategori yang diperlombakan dalam Pesparawi Tingkat Provinsi Kepri tahun 2024 dan Tanjungpinang mengikuti semua kategori. Satu-satunya daerah yang mengikuti 11 kategori.

Perhelatan akbar tersebut diadakan di Hotel Pasifik Batam selama 2 hari, Kamis-Jumat (12-13 September 2024). 

Kontingen Tanjungpinang pun pulang dengan rasa bangga dan bahagia. Karena kontingen ini berhasil membawa 4 piala. 

Dari 11 kategori, Kontingen Tanjungpinang berhasil meraih Juara 1 untuk 4 kategori, Juara II untuk 3 kategori, Juara III untuk 2 kategori dan Juara Harapan untuk dua kategori.

Ketua LPPD Kota Tanjungpinang, Ria Ukur Rindu Tondang mengatakan, banyaknya piala yang diboyong Kontingen Pesparawi Tanjungpinang menunjukkan betapa banyaknya talenta seni suara di kota ini.

Sejak awal mulai latihan, Ria Ukur sudah optimis bahwa Kontingen Tanjungpinang berpeluang besar untuk menang di 11 kategori yang diikuti.

Dikatakannya, pada Pesta Pesparawi Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2024, Tanjungpinang berhasil menjadi Juara Umum II. Sedangkan Batam Juara Umum 1. Karimun Juara Umum III dan Bintan Juara Umum IV.

Ria Ukur mengakui bahwa Batam yang sangat pengalaman dan tidak pernah absen mengikuti Pesta Pesparawi Tingkat Provinsi Kepri pantas menjadi Juara Umum.

Tanjungpinang boleh bangga, karena sekali terjun langsung Juara Umum II dengan perolehan Juara 1 untuk empat kategori. Batam 5 kategori Juara 1, Karimun 1 Kategori dan Bintan 1 kategori Juara 1.

Artinya, jika dilihat dari perolehan medali emas (Juara 1), hanya beda 1 dengan Batam. “Ini prestasi yang sangat membanggakan untuk Tanjungpinang,” ucap Ria Ukur, Minggu (15/9/2024).

Dengan slogan ‘Tidak Ada yang Tak Mungkin’, ke depan Ria Ukur bertekad akan membawa Tanjungpinang menjadi Juara Umum Lomba Pesparawi Tingkat Provinsi Kepri.

Peluang itu masih terbuka besar mengingat banyaknya telanta musik dan seni suara lagu puji-pujian Gerejawi di Ibukota Provinsi Kepri ini.

Mantan anggota DPRD Tanjungpinang periode 2019-2024 ini mengatakan, ini baru permulaan. Untuk tahun-tahun berikutnya, persiapan akan lebih dimatangkan lagi.

Namun yang terpenting lagi, pesannya, semangat dan jiwa berjuang untuk menang sudah tertancap di hati seluruh peserta Kontingen Pesparawi Tanjungpinang.

Ria juga mengatakan, menyanyikan lagu pujian-pujian saat lomba tersebut merupakan bentuk ucapan syukur dan doa bagi Tuhan.

Karena itu, berbangga hatilah seluruh peserta ikut menjadi bagian kontingen ini. “Saya sangat bangga, sangat senang dan bahagia. Terimakasih untuk kita semua,” ucapnya.

Ria Ukur tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus LPPD Tanjungpinang yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran dalam mempersiapkan kontingen ini.

Demikian juga disampaikannya ucapan terimakasih kepada panitia kontingen. Termasuk kepada guru koor, guru vokal solo, guru vokal grup dan seluruh peserta.

Juga kepada semua pihak yang mendukung baik itu Pemko Tanjungpinang, Pemprov Kepri, gereja-gereja yang memberikan tempat latihan bagi peserta, Kanwil Kemenag Tanjungpinang, orangtua peserta serta pihak lainnya.

Lomba ini menjadi momen penting bagi peserta terutama anak-anak. Pengalaman seperti ini belum tentu terulang ke depan. 

Para orangtua pun terus mendorong anak-anaknya agar lebih serius saat latihan serta mendampingi mereka saat lomba di Batam.

Sehingga, banyak juga orangtua peserta anak-anak yang ikut ke Batam untuk menyaksikan dan mendampingi anak-anaknya. 

Persiapan masing-masing kategori sudah dilakukan sejak 3 bulan lalu. Latihan diadakan sekali seminggu. Menjelang hari H lomba, intensitas latihan ditambah menjadi 2 kali seminggu.

Untuk ujicoba panggung, per kategori melakukan kunjungan ibadah ke gereja-gereja dan tampil di sana. Sekaligus untuk evaluasi kekurangan tim.

Banyak gereja-gereja yang menantikan kehadiran mereka. Sebab, penampilan tim seperti ini sudah lama mereka rindukan karena vakum selama 15 tahun belakangan ini.

Meski dengan segala keterbatasan biaya, Ria Ukur Rindu Tondang dan pengurus LPPD lainnya tetap bertekad, tidak akan membiarkan talenta-talenta itu terpendam ke depannya.

Karena ada panggung besar menanti mereka yakni, Pesparawi Tingkat Provinsi Kepri dan Pesparawi Nasional yang diadakan sekali tiga tahun. Untuk Pesparawi Tingkat Nasional akan diadakan tahun 2025 mendatang di Papua.

Pesparawi Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2024 diikuti 4 kabupaten/kota di Kepri yakni, Tanjungpinang, Batam, Karimun dan Bintan.

Natuna, Lingga dan Anambas tidak mengikutinya karena belum terbentuk pengurus LPPD disana. Adapun SK pengurus LPPD ini dikeluarkan oleh kepala daerah masing-masing.

Kepengurusan LPPD Tanjungpinang periode 2023-2028 dilantik 11 September 2023 lalu. Mereka pun mulai bekerja menyaring calon peserta Pesparawi dari gereja-gereja Protestan yang ada di kota ini.

Perlu diketahui, Pesparawi ini adalah ajang untuk gereja Protestan. Karena perhelatan untuk Katholik tetap ada dan tidak disatukan dengan Protestan.

Jadi, perhelatan yang di Batam kemarin adalah panggung kontestan untuk kabupaten/kota. Selanjutnya para pemenang akan dilatih dan dibina kembali untuk mengikuti Pesparawi Nasional taun 2025.

11 kategori dilombakan di Pesparawi Tingkat Provinsi Kepri tahun 2024 yakni:

  • 1. Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC)
  • 2. Paduan Suara Remaja Pemuda (PSRP)
  • 3. Paduan Suara Pria (PSP)
  • 4. Paduan Suara Wanita (PSW)
  • 5. Paduan Suara Anak (PSA)
  • 6. Solo Remaja Putri
  • 7. Solo Remaja Putra
  • 8. Solo Anak 10-13 tahun
  • 9. Solo Anak 7-9 tahun
  • 10. Vokal Grup 15-24 tahun
  • 11. Musik Pop Gerejawi

Daftar Juara yang diraih Kontingan Tanjungpinang:

Juara 1

  • Paduan Suara Wanita (PSW)
  • Solo Remaja Putra 
  • Solo Remaja Putri
  • Musik Pop Gerejawi (MPG)

Juara II

  • Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC)
  • Paduan Suara Pria (PSP)
  • Paduan Suara Remaja Pemuda (PSRP)

Juara III

  • Vokal grup

Juara Harapan (Juara IV)

  • Solo Anak 7-9 Tahun
  • Solo Anak 9-13 Tahun

Daftar Juara Umum Pesparawi Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2024:

  • Juara Umum I    : Batam
  • Juara Umum II   : Tanjungpinang
  • Juara Umum III  : Karimun
  • Juara Umum IV   : Bintan

Untuk selanjutnya, LPPD Tanjungpinang akan koordinasi atau menunggu arahan dari LPPD Provinsi Kepri terkait dengan tim yang meraih Juara I.

Karena mereka diprioritaskan menjadi perwakilan Provinsi Kepri mengikuti Pesparawi Nasional XIV Tahun 2025 yang rencananya akan diadakan di Provinsi Papua Barat, Kabupaten Manokwari.

Masih ada waktu hampir satu tahun mempersiapkan Kontingen Provinsi Kepri untuk tingkat nasional. Mereka akan membawa nama Kepri. Sama seperti Kontingen Pesparawi Tanjungpinang yang membawa nama besar Kota Tanjungpinang.

Martunas Situmeang, Humas LPPD Kota Tanjungpinang menambahkan, prestasi yang diraih kontingen Tanjungpinang sudah luar biasa.

Sebab, umumnya peserta belum pernah mengikuti Pesparawi seperti ini. Namun semangat mereka untuk latihan sangat tinggi. Niat untuk tampil maksimal selalu bergelora.

Artinya, mental juara seluruh peserta sudah tinggi. Hasilnya memang bagus. Dari 11 kategori yang diikuti, hanya 2 kategori yang Juara Harapan.

Dia memberi satu contoh yang terjadi pada Paduan Suara Pria (PSP) Tanjungpinang. Mereka sempat mendatangkan guru koor kelas nasional dari Batam untuk memoles hasil latihan mereka selama ini.

Dan itu sepekan menjelang lomba. Oleh guru koor dari Batam, kualitas PSP Tanjungpinang masih kurang. 

Namun karena semangat peserta tinggi dan memiliki mental juara, hanya dengan dua kali latihan, hasilnya bisa dimaksimalkan.

Memang, PSP Tanjungpinang hanya Juara II, kalah dari PSP Batam. Namun poin mereka tidak begitu jauh. PSP Batam 80,05. Sedangkan PSP Tanjungpinang 78,2. Hanya selisih 1,85 poin.

“Makanya saya yakin, Pesparawi tahun berikutnya, PSP Tanjungpinang ini bisa menang. Harus kami akui, talenta seni suara itu sangat banyak di Tanjungpinang ini,” ucapnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *