DAERAHPERISTIWAPOLITIKTANJUNGPINANG

DLH Terjunkan 25 Petugas Bersihkan Sampah Dilokasi Konser Gebyar Merah Putih

104
×

DLH Terjunkan 25 Petugas Bersihkan Sampah Dilokasi Konser Gebyar Merah Putih

Sebarkan artikel ini
Konser Gebyar Merah Putih di Laman Tugu Sirih, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Pasca konser Gebyar Merah Putih menyisakan beraneka ragam sampah berserakan disepanjang lokasi Laman Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, Kepri, Indonesia.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang menurunkan sebanyak 25 petugas kebersihan untuk membersihkan sampah usai konser Gebyar Merah Putih di gelar, Jum’at (30/8/2024) malam.

Konser yang menghadirkan artis ibukota Charlie Van Houtten dan Winda Viska tersebut, menyisakan pekerjaan rumah bagi sebahagian besar petugas kebersihan.

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, mengakibatkan lokasi konser dipenuhi dengan sampah yang berserakan.

Kepala DLH Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani menuturkan, untuk menangani persoalan sampah ini, pihaknya menerjunkan 25 petugas kebersihan yang bertugas melakukan pembersihan sampah yang dimulai sejak malam usai konser selesai hingga hari ini.

“Tadi malam dan hari ini kita terjunkan sebanyak 25 petugas kebersihan, petugas melakukan pembersihan di lokasi konser hingga menyisir jalan-jalan sekitar,” kata Ahmad Yani, Sabtu (31/8/2024) pada media ini.

Untuk mengangkut banyaknya jumlah sampah yang berserakan, DLH juga menerjunkan sekitar 4 truck armada sampah.

“Untuk armada kita terjunkan sekitar 4 truck, dan isinya full dengan sampah. Nantinya akan langsung dibawa ke tempat pembuangan akhir,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung bernama Riska, menuturkan bahwa banyaknya sampah yang berserakan salah satunya disebabkan karena kurangnya fasilitas tong sampah yang tersedia.

Selain itu, ia juga turut menyayangkan kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan sekitar.

Apalagi kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh masyarakat juga memiliki tanggung jawab yang sama.

“Kalau masyarakat patuh membuang sampah pada tempatnya, atau mengumpulkan sampahnya di satu titik, pasti tidak akan berserakan seperti ini,” singkatnya. 

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *