REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2024, sebanyak 366 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS).
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut disematkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, kepada perwakilan penerima di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Jumat (16/8).
Pada tahun 2024 ini, penganugerahan SLKS didasarkan pada Keputusan Presiden RI nomor 115/TK/Tahun 2022 tanggal 15 Desember 2022, nomor 19/TK Tahun 2023 tanggal 11 April 2023, dan nomor 114/TK/Tahun 2023 tanggal 6 November 2023.
Adapun rincian penerima SLKS terdiri dari 54 orang yang menerima tanda kehormatan 30 tahun, 82 orang untuk 20 tahun, 214 orang untuk 10 tahun, serta 16 pegawai yang memasuki masa pensiun.
Gubernur Ansar Ahmad menyatakan bahwa penganugerahan tanda kehormatan ini bertujuan untuk mendorong dan memotivasi ASN dalam meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja.
Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini bisa menjadi teladan bagi ASN lainnya karena proses seleksi yang tidak mudah.
“Ada di antara mereka yang sudah puluhan tahun bekerja belum tentu lolos memenuhi syarat, bahwa pemberian tanda kehormatan berupa Satyalancana Karya Satya diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan, mengabdi penuh kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berdasarkan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Gubernur Ansar juga menyoroti peran penting ASN dalam mengabdi sebagai abdi negara dan membantu masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mereka berperan dalam penyelenggaraan pemerintahan, proses administrasi, serta pelaksanaan berbagai kebijakan dan kegiatan.
“Saudara-saudara telah berperan dalam melaksanakan laju pembangunan ini. Memastikan bagaimana infrastruktur jalan dan akses-akses terbuka, bagaimana orang sakit dapat diobati, bagaimana agar anggaran tepat, efisien dan efektif, bagaimana agar pendidikan dapat masuk sampai ke pelosok. Mungkin dalam pelaksanaannya tidak sempurna, akan tetapi juga tidak kecil amal bakti yang telah diberikan kepada masyarakat,” tambah Gubernur.
Turut hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Kepri, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Tim Percepatan Pembangunan, para Pejabat Fungsional Utama, asisten, staf ahli, serta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
