DAERAHEDITORIALKESEHATANTANJUNGPINANG

Penjabat Walikota Tanjungpinang Launching Integrasi Layanan Kesehatan Primer

46
×

Penjabat Walikota Tanjungpinang Launching Integrasi Layanan Kesehatan Primer

Sebarkan artikel ini
Penjabat Walikota Tanjungpinang, Andri Rizal Siregar, meresmikan implementasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Kota Tanjungpinang, di Trans Convention Center Hotel Aston.

REGIONAL NEWS.IS, TANJUNGPINANG -Penjabat Walikota Tanjungpinang, Andri Rizal Siregar, meresmikan implementasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Kota Tanjungpinang, di Trans Convention Center Hotel Aston, Kamis (01/8/2024).

Acara dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Ketua Bappelitbangda, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang, para camat dan lurah, kepala puskesmas, ketua PKK kecamatan dan kelurahan, serta perwakilan kader posyandu dari kelurahan lokus.

Sebanyak tiga puskesmas akan mengimplementasikan ILP pada tahap pertama, diantaranya Puskesmas Kampung Bugis, Batu 10, dan Seijang. Sementara itu, lima puskesmas lainnya akan memulai implementasi pada 1 Januari 2025 mendatang.

Dalam sambutannya, Andri Rizal Siregar menyampaikan dukungan penuh dan apresiasi terhadap implementasi ILP ini. 

“Kami sangat berterima kasih kepada Kemenkes dan Global Fund yang telah mendukung implementasi ILP di Kota Tanjungpinang ini,” ujarnya. 

Andri Rizal juga mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mensukseskan implementasi ILP.

Dengan implementasi ILP, pelayanan kesehatan di puskesmas akan lebih komprehensif dan holistik, mencakup seluruh siklus hidup mulai dari ibu hamil, bayi baru lahir, balita, usia sekolah dan remaja, usia produktif, hingga lansia. 

Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, menyatakan bahwa integrasi layanan primer ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen daerah dalam implementasi layanan primer, sehingga cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan akan lebih optimal di masa mendatang.

Beberapa langkah yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dalam implementasi layanan primer ini antara lain advokasi dan sosialisasi konsep ILP kepada lintas sektor dan lintas program, pelatihan tenaga kesehatan dan kader, serta penetapan regulasi sebagai dasar pelaksanaan.

Agenda launching juga ditandai dengan penandatanganan komitmen para pemangku kepentingan, diskusi interaktif dengan Kemenkes, dan kunjungan lapangan ke puskesmas lokus ILP. Implementasi ILP merupakan tindak lanjut dari enam transformasi bidang kesehatan yang telah dimulai sejak tahun 2022, salah satunya adalah transformasi layanan primer.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *