REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Berdasarkan narasi dan informasi berkembang, Tambahan Penghasilan Pegawai Pegawai Negeri Sipil (TPP PNS) di lingkungan Pemkot Tanjungpinang bakal dipotong.
Kabar pemotongan tunjangan PNS ini mencuat usai Pemkot Tanjungpinang tengah melakukan rasionalisasi anggaran.
Rasionalisasi terpaksa dilakukan karena krisis anggaran yang melanda Pemkot Tanjungpinang.
Informasi beredar pemotongan TPP ASN Pemkot Tanjungpinang hingga 35 persen.
“Tapi bisa diatas itu (35 persen),” kata salah satu pegawai di lingkungan Pemkot Tanjungpinang Kepada awak media belum lama ini.
Ditempat terpisah, Sekda Tanjungpinang Zulhidayat menanggapi kabar terkait pemotongan TPP PNS tersebut.
Sekda mengakui rasionalisasi TPP PNS merupakan salah satu komponen yang sudah harus ikut untuk menutupi posisi defisit saat ini.
“Karena TPP ini diberikan berdasarkan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya, Rabu (31/7/2024).
Namun Sekda belum mengungkapkan secara lugas, terkait kabar TPP ASN yang akan dipotong sebesar 35 persen tersebut.
Menurutnya, rencana pemotongan itu masih dibahas bersama dengan legislatif.
“Angkanya masih dibahas, opsi pemotongan akan didudukan dulu bersama DPRD Tanjungpinang,” ujarnya.
Ia menyebutkan, salah satu opsi pemotongan TPP itu nantinya, akan disampaikan ke DPRD Tanjungpinang, untuk dilakukan kesepakatan bersama.
Lagi pula, lanjut dia, pembahasan APBD Perubahan 2024, dilakukan atas persetujuan bersama dengan DPRD Kota Tanjungpinang.
“Tak mungkin kita putuskan sendiri, tentunya kita bahas dulu bersama, termasuk pemotongan TPP ini,”.