
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Ketua Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) Dato H. Huzrin Hood menyampaikan maklumat untuk Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, Walikota Batam H. Muhammad Rudi dan Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah MH sebagai Kapolda Kepri.
Dato Huzrin mengatakan siapapun kelak terpilih menjadi Gubernur Kepri berikutnya agar lebih bersungguh sungguh membantu masyarakat dengan metode yang baik dan tepat guna.
Berkaitan dengan adanya konsep reproduksi ketahanan pangan lokal, diharapkan pemimpin Kepri mendatang dapat berfikir tentang bagaimana konsep memanfaatkan industri maritim, dan mengembalikan tambahan PAD dari sektor labuh jangkar.
“Selama 20 tahun, sepertinya industri maritim yang sungguh-sungguh belum dapat dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kepri secara luas. Pemerintah kedepan diharapkan memiliki kemampuan berinovasi untuk memanfaatkan sumberdaya alam seperti pasir, Bauxite dan sebagainya,” sebutnya.
Huzrin berharap seharusnya dengan program FTZ BP Batam, Provinsi Kepri bisa mendapatkan saham. Termasuk saham dari kawasan wisata lagoi, dimana berdasarkan informasi telah di jual belikan.
“Tidak usah lagi pencitraan, karena anggaran daerah banyak tergerus oleh kegiatan tersebut. Kita perlu membangun ekonomi masyarakat lokal lebih baik dan sejahtera,” imbuhnya.
Selanjutnya Huzrin meminta supaya tidak lagi membuat taman-taman di Bandara, fly over yang belum begitu penting, pembangunan gedung-gedung yang manfaatnya tidak berdampak langsung dengan masyarakat.
Manakala HM Rudi menjadi Gubernur Kepri tidak hanya berfikir membangun jalan yang luas semata, tapi tolong perhatikan nasib masyarakat yang tergusur akibat dampak pembangunan dan masyarakat usia kerja yang kesulitan mendapat pekerjaan.
BP3KR juga memberikan pesan khusus untuk Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, tetaplah mengabdi sebagai insan bhayangkara sampai akhir masa jabatan, karena orang kita melayu tidak banyak yang mendapat anugerah jabatan seperti Kapolda Kepri saat ini.
“Tolong jaga kontestasi Pemilukada Kepri dapat berjalan dengan baik dan semestinya. Jadilah pamong keteraturan dan payung hukum untuk menjaga seluruh program keberlanjutan pembanguan,” imbuhnya.
Terakhir Dato Huzrin menyampaikan kalau dipercaya kelak sebagai calon alternatif inshaa allah akan siap sekalipun nanti akan menjadi Gubernur Kepri maupun Wakil Gubernur.
Kemudian rencana pembangunan jembatan Batam Bintan (Babin) jika kemampuan belum memadai jangan dipaksakan dengan APBD yang sedikit, nanti jembatan belum siap uang kita sudah habis.
Dato’ Huzrin bermaklumat untuk pemegang otoritas supaya memperhatikan hak-hak masyarakat Rempang agar tidak terusir dari kampungnya sendiri.