DAERAHEDITORIALEKONOMINASIONAL

Program Bunga Nol Persen Tahun Ini Bertambah 2.000 UMKM

79
×

Program Bunga Nol Persen Tahun Ini Bertambah 2.000 UMKM

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menerima penghargaan bergengsi sektor koperasi, “Bintang Abhinaya Jagadhita’.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG –  Program bunga 0 (Nol) persen untuk bantuan UMKM di Provinsi Kepri tahun ini diproyeksikan bertambah, dari 1.133 UMKM menjadi 2.000 UMKM.

Hal ini di ungkapkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dalam pidatonya saat menerima penghargaan bergengsi di sektor koperasi, “Bintang Abhinaya Jagadhita’ oleh pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 tahun 2023 yang dilaksanakan di Ballroom Harmoni One Hotel, Kota Batam, Jumat (12/07/2024).

Perlu diketahui, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad telah meluncurkan berbagai program unggulan untuk mendukung pengembangan koperasi dan UMKM.

Secara umum kita ketahui, UMKM selain dapat meningkatkan ekonomi masyarakat bawah, juga memiliki peran serta dalam menyumbang devisa pada negara.

Selain itu, jangkauan pasar bisnis berskala kecil ini tidak hanya menjangkau pasar nasional saja tapi juga mencakup hingga ke luar negeri.

Dalam hal ini, Ansar Ahmad menggarisbawahi pentingnya subsidi bunga 0% untuk UMKM, yang telah dilaksanakan sejak November 2021.

“Program ini telah menyalurkan dana sebesar Rp 21,78 miliar kepada 1.133 UMKM melalui BRK Syariah”, ungkapnya.

Program ini diproyeksikan akan menjangkau sekitar 2.000 UMKM pada tahun ini, dengan total penyaluran sekitar Rp 60 miliar, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM di Kepulauan Riau.

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Kepri juga mendukung penguatan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia.

Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan santri secara kelembagaan dan mandiri, serta mengoptimalkan peran Kopontren dalam mendukung ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar.

Ketua Umum Dekopin, Muhammad Nurdin Halid, turut berharap agar pemerintah ke depan dapat melahirkan kebijakan strategis yang mendukung kemajuan koperasi, sebagai bagian dari ekonomi Pancasila dan praktek ekonomi konstitusi di Indonesia.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *