REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG -Pemberdayaan merupakan strategi yang sukses meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan karena pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam mengatasai masalah dengan kemampuan.
Wasistiono (2001) mengemukakan ada tiga peran penting pemerintah dalam hubungan dengan penciptaan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat, yaitu peran pelayanan umum, peran pembangunan/pemberdayaan, dan peran perlindungan.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat membutuhkan upaya yang berkelanjutan dan kolaboratif. Dengan memperluas akses terhadap pendidikan, memperkuat infrastruktur, mendorong pembangunan ekonomi, memberdayakan perempuan, dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, kita dapat mencapai tujuan.
Dalam sebuah kesempatan, Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad menyebutkan bahwa tingginya statistik angka penggangguran Kepri disebabkan karena banyaknya pendatang
Gubernur Ansar menilai, banyaknya pendatang itu tak terlepas dari reputasi Kepri sebagai salah satu pusat investasi.
“Waktu survei ya pendatang kan disurvei juga. Orang sekali lagi menganggap kita ini kan pusat lapangan kerja karena investasi,” ucapnya, Selasa (21/05).
“Jadi laju pertumbuhan pengangguran diperbanyak oleh para pencari kerja yang datang dari daerah-daerah lain diluar Kepri,” tambah Ansar.
Mantan Bupati Bintan 2 periode ini mengatakan, Provinsi Kepri telah melebihi angka normal pertemuan angkatan kerja yakni 30 ribu per tahunnya. Sedangkan di Kepri telah mencapai 50 ribu per tahunnya. Hal itu juga berpengaruh dari banyaknya pendatang dari daerah luar ke Kepri.
“Kan ada tanggapan Disnaker, kan sudah jelas. Normalnya kan 1 tahun 33 ribu pertemuan angkatan kerja di tempat kita, tapi kita kan 50 ribu,” tuturnya, kepada radarsatu.com.
Maka dari itu, Ansar menilai membludaknya angka pengangguran berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan hal yang wajar.
Saat ini, Pemprov Kepri tengah fokus memberikan pelatihan kepada putra putri daerah agar tak kalah saing dengan para pendatang.
“Yang kita perbanyak fokus melatih anak-anak kita. Tahun ini ada 800 dari APBN dan APBD yang kita latih,” katanya lagi.
“Akan teruskan kita perbanyak supaya anak-anak kita punya kesempatan kerja. Wajar dan logis. Lalu investasi kita dorong terus,” lanjut Ansar.