REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri mendukung suksesi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) X. Selain memberikan informasj melalui laman media, PWI Kepri membuag semarak MTQH dengan bersepeda dari Batam menuju Bintan dan Tanjungpinang.
“Kami ingin membangun jembatan kesejukan mulai dari Batam, Bintan hingga Tanjungpinang dengan mensyiarkan semarak MTQH Kepri melalui bersepeda bersama,” kata Andi Gino, Ketua PWI Kepri, di KBC, BatamSabtu (11/5) siang.
Andi memimpin rapat teknis persiapan gowes syiar MTQH X Kepri. Tahun ini, Kota Batam bertindak sebagai tuan rumah. MTQH dibuka pada Senin (20/5) pekan depan dan ditutup Pasa tanggal 27 Mei 2024.
Sebelum pembukaan, kafilah dari berbagai kabupaten kota sudah tiba di Batam pada Minggu (19/5). Kabupaten Natuna menjadi daerah pertama yang sampai ke Batam. Bahkan mereka berencana mendarat di Bandara Hang Nadim pada Sabtu (18/5) sore.
Selanjutnya pada Ahad (19/5) kafilah dari daerah lain juga merapat ke Batam. Semua menggunakan kapal laut. Kafilah Karimun merapat di Sekupang. Kafilah dari Anambas, Lingga, Tanjungpinang, Bintan tiba di Telaga punggur pada Sabtu (19/5).
Setelah itu, Batam akan menggelar Malam Taaruf pada Sabtu (19/5) malam. Sepanjang Ahad (20/5) kesemarakan MTQH semakin menggema di Batam. Mulai dari Pawai Taaruf, Pembukaan Bazar dan Pembukaan MTQH: di Astaka Utama, Dataran Engku Putri, Batam Center.
Dari Astaka utama ini juga, kata Andi, tim gowes syiar MTQ akan bergerak. Dari Batam center, mereka bergerak ke Telaga punggur untuk kemudian bergerak ke Tanjung Uban. Dari Tanjung Uban, mereka akan bergerak ke Tanjungpinang.
Kata Andi, pesan-pesan kesejukan itu yang akan terus mereka tebar. Karena, kata Andi, panitia pasti memiliki misi besar dalam event yang rutin digelar ini. Apalagi MTQ selalu digelar sejak tingkat kelurahan hingga nasional. Bahkan, perlombaan pun dilaksanakan ke tingkat nasional.
“Pasti semua ingin membumikan Al Quran. Meningkatkan kesadaran semua untuk melaksanakan kandungan Al Quran. PWI Kepri mengambil cara tersendiri untuk menyemarakkan event ini,” katanya lagi.
Kata Andi, dengan pelaksana MTQH ini, selain membangun jembatan kesejukan, PWI juga ingin ukhuwah masyarakat Kepri terus menguat. Apalagi, sebagai miniatur Indonesia, Kepri sangat perlu dukungan masyarakat dalam menjaga kesejukan dan kenyamanan.