DAERAHEKONOMITANJUNGPINANG

Pedagang Akau Potong Lembu Keluhkan Masalah Air, Minta Pengelola Sediakan Fasilitas Air Layak Pakai

89
×

Pedagang Akau Potong Lembu Keluhkan Masalah Air, Minta Pengelola Sediakan Fasilitas Air Layak Pakai

Sebarkan artikel ini
Pedagang makanan dan minuman Akau Potong Lembu minta pengelola sediakan fasilitas air layak pakai

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Pasca revitalisasi dan pembangunan serta penataan pusat kuliner Akau Potong Lembu rampung, sejumlah pelaku usaha mengeluh karena tingginya iuran bulanan sewa lapak di area tersebut. bahkan tanpa fasilitas air bersih yang memadai.

“Kami harus membayar iuran bulanan yang relatif besar, per lapak masing-masing pelaku usaha di bandrol sebesar Rp.770 ribu, dan ini sudah termasuk listrik dan iuran sampah,” ujar Lukman, salah satu pedagang dikutip dari laman keprinews.co, Selasa(7/5).

Seharusnya pengelola kawasan Akau Potong Lembu mampu menyediakan air bersih, sekarang kami harus membeli air untuk mencuci piring Rp.2000 per galon. Setiap malam ada lapak yang gunakan 4 hingga 5 galon untuk kebutuhan cuci dan sebagainya.

“Kalau dihitung untuk kebutuhan air setiap hari bila dikalikan satu bulan lumayan besar juga. Air kita harus bayar setiap hari. Harapan kami, pemerintah ke depan dapat menyiapkan fasilitas air, agar kawasan kuliner ini semakin baik,” pintanya.

Menurutnya, revitalisasi pembangunan kawasan akau potong lembu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya pedagang dan kawasan sekitar akau. Namun yang menjadi catatan penting, penyediaan air itu sangat penting untuk mendukung pedagang makanan dan minuman.

Tempat yang sama, Risma, suaminya sebagai penjual makanan yang mempunyai lapak penjualan, menuturkan, bahwa untuk lapak makanan, setiap bulan membayaran Rp555 ribu, sudah termasuk listrik dan iuran sampah.

Dikarenakan akau Potong Lembu merupakan destinasi wisata kuliner bernuansa heritage, serta kawasan ruang terbuka publik, jadi, akan lebih maju apabila dilengkapi fasilitas air.

“Kalau ada penyediaan air yang memadai, akan membantu meringankan para pedagang kuliner, dan lebih terjamin kualitas kebersihannya,” tutupnya. 

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *