DAERAHTANJUNGPINANG

Antisipasi Penumpukan, Gubernur Kepri Imbau Pemudik Atur Jadwal Keberangkatan

157
×

Antisipasi Penumpukan, Gubernur Kepri Imbau Pemudik Atur Jadwal Keberangkatan

Sebarkan artikel ini
Antisipasi penumpukan penumpang di Pelabuhan, Gubernur kepri imbau pemudik mengatur jadwal keberangkatan

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad mengimbau pemudik yang melaksanakan perjalanan balik agar dapat menjadwal keberangkatan sehingga tidak menumpuk di satu hari saja.

“Kalau semuanya mengambil di hari-hari terakhir biasanya akan terjadi penumpukan, tapi kita akan antisipasi,” kata Ansar, Sabtu (14/4/2024).

Menurut Ansar, berdasarkan prediksi bahwa arus mudik tahun 2024 akan mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni lebih dari 159 persen.

“Kemungkinan saja salah satu penyebabnya karena Pemerintah memberlakukan libur panjang, sehingga banyak masyarakat punya waktu yang cukup untuk pulang kampung,” lugasnya.

Gubernur juga meminta kepada masyarakat untuk terus mengikuti anjuran pemerintah agar arus balik berjalan lancar, aman dan kondusif.

Sebelumnya, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang, Ridwan Chaniago mengatakan, bahwa prediksi arus balik mudik lebaran akan terjadi mulai 13-16 April 2024.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), untuk saat ini pergerakan penumpang kebanyakan merupakan penumpang yang datang maupun yang tiba dari pelabuhan Telaga Punggur Batam.

“Untuk Batam kita upayakan berangkat 25-30 menit sekali tergantung kapal yang masuk, karena kepadatan penumpang kebanyakan Batam saja,” jelasnya.

Kendati ia berharap, bagi masyarakat yang melaksanakan perjalanan melalui pelabuhan SBP dapat lebih tertib dan tidak terburu-buru demi kelancaran perjalanan.

“Kan di pelabuhan Tanjungpinang sudah di atur dengan nomor kursi serta jadwal keberangkatan, maka itu bisa lebih tertib dan tidak terlalu buru-buru,” pungkasnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *