
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Masyarakat menaruh harapan besar terhadap ke empat calon anggota DPR RI Dapil Provinsi Kepulauan Riau untuk membangun wilayah maju dan berkembang. Membawa Kepri sejajar dengan Provinsi maju di indonesia.
Pengamat politik sekaligus sosiolog, Dr Suyito M.Si menyampaikan pemimpin terpilih pada pesta demokrasi atau pemilu 2024 kali ini diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat.
Pembangunan harus terus berlanjut dan yang belum baik agar diperbaiki, harapan masyarakat harus bisa dipenuhi dalam pembangunan terutama terkait pemerataan.
“Pemimpin yang dipilih oleh rakyat merupakan harapan dalam pembangunan selanjutnya, maka dari itu penuhi harapan masyarakat dengan baik,” sebutnya, Sabtu (13/4).
Selain itu, pemimpin terpilih ketika nanti resmi menjabat harus dapat menjalankan tugas serta visi dan misi sesuai dengan apa yang telah dijanjikan dalam kampanye.
“Janji-janji kampanye harus ditepati, visi dan misi mesti dijalankan sesuai dengan apa yang telah dicanangkan. Kita tentu ingin kepri dan indonesia lebih maju kedepan,” tuturnya.
Di sisi lain, ia juga berharap anggota legislatif baik DPR dan DPD RI terpilih terutama dapil Kepri bisa mewakili masyarakat Kepri dan memperjuangkan pembangunan di provinsi ini.
“Begitu juga dengan anggota legislatif daerah baik provinsi, kabupaten dan kota agar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat dapilnya masing-masing,” pintanya.
Pada gelaran pemilu 2024 tanggal 14 Februari kemarin. Seluruh masyarakat telah menyalurkan hak suaranya, semoga sampai akhir pelantikan wakil rakyat terpilih berjalan aman dan lancar.
Suyito mengatakan faktor lain yang penting adalah komunikasi dan kerjasama antara anggota DPR, pemerintah daerah, dan masyarakat Kepri untuk memastikan bahwa isu-isu dan kepentingan khusus wilayah tersebut diakomodasi dan didorong di tingkat nasional.
Dengan demikian, walaupun hanya satu anggota DPR yang merupakan putra daerah, aspirasi Provinsi Kepri masih memiliki peluang untuk terwakili dengan baik jika ada kerjasama dan komunikasi yang baik antara semua pihak.
Menurut Suyito salah satu faktor kekurangannya adalah representasi yang tidak proporsional. Jika hanya satu dari empat anggota DPR RI berasal dari daerah tersebut, ada potensi bahwa kepentingan dan aspirasi yang unik untuk Provinsi Kepri mungkin tidak sepenuhnya terwakili secara adu kuat di tingkat nasional.
Ia mengatakan kurangnya kedekatan dengan realitas lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Kepri dapat menjadi hambatan, karena anggota DPR yang tidak berasal dari wilayah tersebut mungkin tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang dihadapi masyarakat setempat,